Lokasi dan Subjek Penelitian

Sinta Rahmalia, 2014 Penggunaan lingkungan sekitar siswa untuk meningkatkan keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran IPS yang lebih bermakna dan meningkatkan keterampilan sosial siswa. Situasi seperti itu muncul dalam pembelajaran IPS yang masih rendah, indikatornya adalah kurangnya perhatian siswa terhadap proses pembelajaran, rendahnya pengetahuan terkait materi yang diajarkan, kegaduhan yang muncul dalam proses pembelajaran, dan yang terpenting adalah rendahnya kemampuan siswa dalam hal keterampilan sosial dalam menjelaskan dan menggambarkan pembelajaran IPS. Penulis juga ingin merubah anggapan mengenai pembelajaran IPS yang di nilai membosankan, sulit dipahami, dan ditambah pula dengan materinya yang banyak, sehingga siswa dapat belajar mandiri dengan melihat lingkungan sekitar sebagai sumber belajar IPS, serta mampu untuk memecahkan permasalahan yang dihadapinya dengan baik.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu proses penelitian. Menurut Mardalis 2009, mengemukakan bahwa metode penelitian merupakan suatu teknis yang dilakukan dalam proses penelitian agar memperoleh fakta, prinsip dengan sabar dan sistematis untuk mewujudkan suatu kebenaran. Metode penelitian akan memberikan gambaran bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan. Pemilihan metode yang tepat akan dapat membantu keberhasilan pada suatu penelitian, karena akan memperjelas langkah-langkah serta arah dan tujuan dari penelitian itu sendiri. Pernyataan tersebut memberikan sebuah arahan bahwa keberhasilan suatu penelitian salah satunya ditunjang oleh metode penelitian yang tepat dan sesuai dengan tujuan serta karakteristik permasalahan yang diteliti. Melihat permasalahan yang akan diteliti terkait proses pembelajaran di kelas VIII A SMP Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia, sehingga penulis akan memilih penelitian tindakan kelas PTK sebagai metode yang digunakan untuk memecahkan masalah. Pada dasarnya penelitisn tindakan kelas merupakan proses pengkajian melalui sebuah siklus. Penelitian tindakan Sinta Rahmalia, 2014 Penggunaan lingkungan sekitar siswa untuk meningkatkan keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu adalah penelitian yang merupakan suatu rangkaian dari langkah-langkah spiral of steps. Setiap langkah terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi Kasihan Kasbolah, 1998, hlm. 14, Sedangkan Sanjaya 2011, hlm. 26, menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Berangkat dari pemikiran diatas penulis dapat sedikit menggambarkan mengenai penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah sebuah proses penelitian yang secara sengaja bersifat sistematis dan bersiklus dalam sebuah proses belajar mengajar. Serta memiliki tujuan untuk memperbaiki sebuah sistem, cara kerja, proses, kompetensi dan situasi pembelajaran didalam kelas dengan menggunakan berbagai tindakan dan pendekatan. Penulis memandang bahwa penelitian tindakan kelas sebagai suatu metode yang mendorong interaksi yang kuat antara guru dengan siswa, sehingga dapat mengatasi suatu permasalahan secara lebih komprehensif dan terstruktur karena peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berorientasi pada pemecahan suatu permasalahan dan struktur pelaksanaan penelitian, sehingga rancangan penelitian harus disusun dengan baik. Penyusunan perencanaan yang matang pada akhirnya akan menjadi pedoman bagi penulis dalam melaksanakan penelitian agar mencapai tujuan yang diharapkan. Pernyataan ini diperkuat oleh pendapat dari Wiriatmadja, 2005, hlm 56, bahwa PTK mampu meningkatkan kualitas profesionalisme, serta kepercayaan bagi guru yang kemudian akan meningkatkan kualitas belajar pada akhirnya mampu mencapai tujuan dari pembelajaran.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARCS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X IIS 4 SMA LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG (Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi).

0 1 17

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VII E di SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung.

0 9 32

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA GADGET UNTUK MEMBERI KEMUDAHAN DALAM PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : Studi Kasus di Kelas XI SMA Laboratorium Percontohan UPI.

0 4 62

PENUMBUHAN KEMANDIRIAN DALAM BERPENDAPAT MELALUI TEKNIK TIME TOKEN PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS VIII C SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI.

1 4 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OTENTIK (AUTHENTIC LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP NEGERI 7 BANDUNG.

4 8 40

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERANALOGI SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM DALAM PROSES PEMBELAJARAN SEJARAH :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 3 SMA Laboratorium Percontohan UPI.

0 1 53

PENGGUNAAN LEMBAR KEGIATAN SISWA UNTUK MENGEMBANGKAN PEMAHAMAN KONSEP PEMBELAJARAN IPS : PTK di Kelas VIII A SMP Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia.

0 4 58

PEMBELAJARAN TARI AYAM BERBASIS PEMBELAJARAN KREATIF PADA SISWA KELAS VI DI SD LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG.

0 0 33

PENGGUNAAN TEKNIK REMBUK SEJOLI DALAM MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI.

1 2 32

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS 4 SEKOLAH DASAR LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI.

0 0 37