Sinta Rahmalia, 2014 Penggunaan lingkungan sekitar siswa untuk meningkatkan keterampilan sosial dalam
pembelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
langsung, memberikan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Selanjutnya guru sebagai fasilitator memberikan tema-
tema terkait seperti, permasalahan kependudukan, masalah lingkungan hidup, dan cara mencegah dan mengatasi masalah kependudukan terhadap
lingkungan hidup. Agar siswa memiliki kesadaran untuk menjaga dan memelihara lingkungannya.
2. Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa melalui Pembelajaran
IPS
Keterampilan sosial dalam penelitian ini
yaitu mampu mengembangkan potensi siswa sebagai warga masyarakat, siswa dibangun
untuk lebih memiliki keterampilan sosial. Cakupan keterampilan sosial terdiri dari keterampilan untuk hidup dan kerja sama, keterampilan untuk
mengontrol diri dan orang lain, keterampilan untuk berinteraksi dengan orang lain, keterampilan mengerjakan tugas, keterampilan menjaga
lingkungan, keterampilan menghargai satu sama lain dan tidak membedakan agama, saling bertukar pikiran dan berbagi pengalaman
sehingga tercipta suasana yang menyenangkan. Siswa diberi tugas untuk mengamati lingkungan yang ada
disekitarnya tentang dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, permasalahan lingkungan, unsur-unsur dinamika penduduk dan kreatifitas
dalam memanfaatkan limbah bekas. Hal ini disesuaikan dengan materi pembelajaran yang berlangsung. Dengan diberikannya tugas yang sesuai
dengan materi yang diajarkan akan membuat siswa tidak merasa kebingungan dan berkaitan dengan pembelajaran yang sedang
berlangsung. Tema sesuai dengan kurikulum 2013 yang dipakai oleh pihak sekolah sebagai sumber rujukan akan tetapi penulis membuat tema yang
sesuai dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa.
Sinta Rahmalia, 2014 Penggunaan lingkungan sekitar siswa untuk meningkatkan keterampilan sosial dalam
pembelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya guru mempersiapkan lembar penilaian keterampilan sosial berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Penilaian dalam
penelitian ini digunakan untuk melihat sejauh mana kemampuan keterampilan sosial siswa. Siswa tidak hanya mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru, namun pada pertemuan berikutnya siswa mengkomunikasikan hasil temuannya dan mempresentasikannya didalam
kelas. Semua kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya, hal ini dilakukan agar terlihat sejauh mana peningkatan keterampilan sosial yang
dimiliki siswa apakah sudah meningkat atau belum. Menurut Chaplin dalam Suhartini 2004, hlm. 18, keterampilan
sosial merupakan bentuk perilaku, perbuatan dan sikap yang ditampilkan oleh individu ketika berinteraksi dengan orang lain disertai dengan
ketepatan dan kecepatan sehingga memberikan kenyamanan bagi orang yang berada disekitarnya.
E. Instrumen Penelitian
1. Pedoman Observasi Tertutup
Pedoman observasi dilakukan dengan mengobservasi kegiatan siswa selama proses pembelajaran yang menunjukkan perkembangan
keterampilan sosialnya dalam pembelajaran IPS. Pedoman observasi dilakukan dengan format check list dalam skala bertingkat karena mudah,
dapat menunjukkan keseragaman di antara pencatat, lebih terarah dan lebih mudah untuk dianalisis Anggoro 2008, hlm. 21.
Tabel 3.1Pedoman Observasi Keterampilan Sosial No
Aspek yang diamati Skala Nilai
Baik Cukup
Kurang 1.
Mampu menjalin hubungan yang baik dengan teman.
2. Memilih kata-kata yang akan diucapkan.
3. Menerima saran dan pendapat