Teknik Pegumpulan Data METODE PENELITIAN

Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015 PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bogdan dan Biklen dalam J. Moleong, 1998, hlm. 209 yang mengemukakan bahwa catatan lapangan field note adalah catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat dan dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif.

d. Dokumentasi

Menurut Guba dan Lincoln Moleong, 2010,hlm. 217 dokumen merupakan sumber yang stabil, hasil penengkajian dokumen akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki. Dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi berupa foto proses pembelajaran sebagai data penunjang.

F. Teknik Pegumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data kemudian mengolahnya agar tercapainya tujuan penelitian. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan untuk mengolah data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi dan catatan lapangan.

a. Teknik wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2000, hlm. 150. Wawancara di dalam penelitian ini dilakukan kepada siswa beserta guru mata pelajaran IPS di sekolah yang dijadikan penelitian. Wawancara ini bersifat tidak terstruktur, hal ini dilakukan agar peneliti mendapatkan informasi secara mendalam. b. Observasi Metode survei observasi adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah Nazir, 1988, hlm. 65. Menurut Hopkins 2011, hlm. 152-153 Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015 PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi terbuka dengan tujuan agar pengamat mampu menggambarkan secara utuh atau mencatat poin-poin inti proses pengajaran tersebut, kemudian mampu merekontruksi proses implementasi tindakan perbaikan yang dimaksud dalam diskusi balikan.

c. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah mengumpulkan sejumlah dokumen yang diperlukan sebagai bahan data informasi sesuai dengan masalah penelitian, seperti peta, data statistik, jumlah dan nama pegawai, data siswa, data penduduk; grafik, gambar, surat-surat, foto, akte, dsb Danial, 2009, hlm. 79. Adapun menurut Sukmadinata 2009, hlm. 221 studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen yang dikumpulkan disesuaikan dengan tujuan dan fokus masalah dari penelitian tindakan kelas tersebut.

d. Catatan Lapangan Field Note

Catatan lapangan digunakan untuk mendapatkan data yang utuh, lengkap dan tidak terdistorsi keterbatasan ingatan peneliti. Menurut Satori dan Aan K 2012, hlm. 176 catatn lapangan merupakan bentuk lengkap dari rekaman data lapangan yang diperoleh dari buku catatan lapangan, rekaman dari tape recorder, hasil jepretan foto atau rekaman video. Catatan lapangan pada penelitian ini berisi hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran di kelas. Hal-hal yang dicatat antara lain iklim belajar, interaksi siswa dengan guru atau teman, dan pengelolaan kelas.

G. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV pada konsep struktur tumbuhan dan fungsinya : penelitian tindakan kelas di MI Miftahul Huda Tebet Jakarta Selatan

0 5 126

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KOMUNIKATIF DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP

0 11 116

Pengembangan Karakter Rasa Ingin Tahu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Twitter Sebagai Media Pembelajaran.

0 0 33

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN TEKNIK PROBING-PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Bandung.

0 3 50

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BEKERJASAMA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW: penelitian tindakan kelas di kelas viii-7 smpn 9 bandung.

0 2 35

PENGEMBANGAN KARAKTER RASA INGIN TAHU DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DI KELAS VII E SMP PASUNDAN 6 BANDUNG.

1 2 45

MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI PENDEKATAN CARA BELAJAR SISWA ATIF (CBSA) dalam Pembelajaran IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII K SMP Negeri 40 Bandung.

3 6 37

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII E SMP Negeri 12 Bandung.

0 2 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII E SMP Negeri 12 Bandung.

2 11 40

PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TIN (1)

0 0 18