Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015 PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menemukan masalah yaitu kurangnya karakter rasa ingin tahu siswa dalam proses pembelajaran. Tahapan perencanaan yang akan
dilakukan oleh peneliti meliputi kegiatan sebagai berikut: a.
Menentukan kelas yang akan dijadikan kelas penelitian yaitu kelas VIII-5.
b. Melakukan pengamatan pra penelitian terhadap kelas yang
akan dijadikan sebagai tempat penelitian. c.
Meminta kesediaan mitra yaitu guru mata pelajaran IPS atau rekan untuk mengamati proses belajar mengajar yang akan
dilakukan di kelas penelitian. d.
Menyusun waktu dengan kolabirator untuk menentukan waktu penelitian dilaksanakan.
e. Menentukan media pembelajaran yang akan digunakan pada
saat penelitian f.
Mempersiapkan silabus
dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan dilaksanakan pada tahap
penelitian. g.
Menyususn alat observasi yang akan digunakan pada saat penelitian.
Mempersiapkan hal-hal
yang mendukung
penggunaan media pembelajaran. h.
Merencanakan melakukan diskusi dengan observer berdasarkan hasil pengamatan yang berkaitan dengan rasa ingin tahu siswa
dalam hal ini menerapkan pendekatan konstruktivisme. i.
Membuat rencana untuk melakuakn perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan yang ditemukan seteleh berdiskusi dengan
observer dan kolaborator. j.
Merencanakan untuk mengolah data yang diperoleh setelah penelitian selesai.
4. Tindakan Act
Setelah tahap perencanaan, tahapan yang harus diperhatikan adalah langkah-langkah tindakan atau pelaksanaan yang terkontrol secara
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015 PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
seksama. Tindakan dalam penelitian ini merupakan kegiatan praktis dan terencana. Hal ini dapat terjadi jika tindakan tersebut dibantu dan
mengacu kepada rencana yang rasional dan terukur. Tindakan yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah
disusun antara peneliti dengan mitra pada tahap perencanaan b.
Menerapkan tugas kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan awal berkaitan dengan materi pelajaran, guna
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa. c.
Meminta siswa untuk melakukan diskusi tentang suatu permasalahan atau fenomena dan mengeksplorasi hasil temuan.
d. Menerapkan tugas kepada siswa untuk memikirkan solusi dari
permasalahan atau fenomena sosial berkaitan dengan materi pelajaran.
5. Pengamatan Observe
Observasi di dalam PTK mempunyai fungsi mendokumentasi implikasi tindakan yang diberikan pada siswa yang disini berperan
sebagai subjek. Jadi, observe mempunyai manfaat yang beranekaragam di dalam penelitian, seperti memiliki orientasi prospektif, memiliki dasar-
dasar reflektif waktu sekarang dan masa yang akan datang. Dalam tahap ini pelaksanaan observasi atau pengamatan dilakukan
bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan. Pada kegiatan observasi ini peneliti melakukan:
a. Pengamatan terhadap kelas VIII-5 yang sedang diteliti.
b. Pengamatan tentang perilaku siswa yang berkaitan dengan rasa
ingin tahunya. c.
Pengamtan kesesuaian materi yang akan disajikan pada saat KBM dengan tujuan yang ingin dicapai peneliti.
d. Pengamatan tentang pendapat dan pertanyaan-pertanyaan yang
di ajukan siswa ketikan proses KBM.
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015 PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. Pengamatan terhadap kemampuan siswa dalam menjawab,
bertanggung jawab, menghargai pendapat, dan bekerjasama dengan siswa lainnya.
Pada tahap ini peneliti melakukan peninjauan terhadap siswa dan guru di kelas dan mencatat kekurangan setiap tindakan
yang dilakukan
sebelumnya untuk
direvisi menjadi
perencanaan baru dan tindakan selanjutnya.
6. Refleksi Reflect