Pembelajaran Alquran KONSEP PEMBELAJARAN ALQURAN

27 Kiki Rizki Moechamad , 2013 Efektivitas Metode Asyarah Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Pada Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Tujuan Membaca.

Dalam aktifitas membaca terkadang kita hanya terfokus kepada informasi yang dibutuhkan saja, padahal tujuan dari membacanya itu tidak kita dapatkan. Seyogianya dalam membaca kita memahami betul tujuan membaca. Adapun tujuan dari membaca yang dikemukakan Tarigan 2008: 9-11 sebagai berikut: a. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh tokoh b. Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan menarik. c. Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita. d. Membaca untuk menemukan serta mengetahui para tokoh merasakan seperti mereka. e. Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa-apa yang tidak biasa. f. Membaca untuk menemukan apakah tokoh berhasil atau tidak g. Membaca untuk menemukan bagaimana caranya tokoh berubah.

B. KONSEP PEMBELAJARAN ALQURAN

1. Pembelajaran Alquran

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan melalui usaha- usaha yang terencana dan memanfaatkan sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar. Oemar 2001: 77 mendefinisikan bahwa pembelajaran adalah sebuah si stem, artinya “suatu keseluruhan yang terdiri dari komponen-komponen yang berinterelasi dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya ”. Undang- undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 20 tertulis bahwa Pembelajaran adalah “ proses interaksi peserta didik dengan pendidikan dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar ”Depdiknas, 2003. 28 Kiki Rizki Moechamad , 2013 Efektivitas Metode Asyarah Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Pada Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Pembelajaran terbagi dalam dua konsep yang berlangsung secara bersamaan, yaitu proses belajar yang dilakukan siswa dan proses mengajar yang dilakukan oleh guru. Pembelajaran Alquran merupakan sebuah sarana dalam mewujudkan bangsa yang berkarakter. Untuk itu, hak untuk mepelajari Alquran perlu menjadi prioritas bagi orang tua terhadap anaknya. Berkaitan hak seorang anak dan kewajiban orang tua, Hawa 2009: 291 mengemukakan bahwa: “Anak laki-laki maupun perempuan mempunyai hak yang harus dipenuhi oleh kedua orang tuanya. Diantara hak tersebut adalah hak untuk diberi pakaian, makanan, pendidikan, hak untuk digauli dengan baik, dididik dengan benar, diberi nama yang baik dan diberi bekal dan persiapan untuk melaksanakan kewajiban-kewajibanya ”. Salah satu kewajiban orang tua bagi anaknya adalah pendidikan. Orang tua mempunyai kewajiban memberikan pendidikan yang terbaik bagi putranya, dan sebaik-baiknya pendidikan adalah pembelajaran Alquran sejak dini. Bila sejak kecil sudah terbiasa diajarkan membaca Alquran, maka akan hidup dalam hati sanubarinya nilai- nilai Alquran. Sehingga cahaya ilahi akan senantiasa berada dalam dirirnya. Selanjutnya, tujuan pendididkan Alquran tiada lain untuk mewujudkan manusia yang berkarakter. Sebagaimana yang diutarakan Shihab 2009: 269 bahwa: “Tujuan pendidikan Alquran adalah membina manusia secara pribadi dan kelompok sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifahnya, guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang ditetapkan Allah. Atau dengan kata yang lebih singkat dan sering digunakan oleh Alquran, untuk bertakwa kepadanya”. 29 Kiki Rizki Moechamad , 2013 Efektivitas Metode Asyarah Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Pada Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Masih menurut Shihab 2009: 270 tujuan yang ingin dicapai oleh Alquran adalah membina manusia guna mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya. Manusia yang dibina adalah makhluk yang memiliki unsur unsur material jasamani dan imaterial akal dan jiwa pembinaan akalnya menghasilkan ilmu. Pembinaan jiwanya menghasilkan jiwa dan etika, sedangkan pembinaan jasmaninya menghasilkan keterampilan. Dengan penggabungan unsur- unsur tersebut, terciptalah makhluk dwidimensi dalam satu keseimbangan dunia dan akhirat serta ilmu dan iman. Itulah sebabnya dalam pendidikan Islam dikenal istilah adab al-din dan adab al-dunya.

2. Membaca Alquran pada anak usia dini