commit to user 93
berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP
2
diperoleh nilai L
o
= 0,167, yang ternyata lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0,285. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP
2
termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP
3
diperoleh nilai L
o
= 0,125. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan menggunakan signifikansi 5 yaitu 0,285. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
data pada KP
3
termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP
4
diperoleh nilai L
o
= 0,174. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan menggunakan signifikansi 5 yaitu 0,285. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data pada KP
4
termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP
5
diperoleh nilai L
o
= 0,160. Di mana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan menggunakan signifikansi 5 yaitu 0,285. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP
5
termasuk berdistribusi normal. Adapun dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP
6
diperoleh nilai Lo = 0,171, yang ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan
signifikansi 5 yaitu 0,285. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP
6
juga termasuk berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1, kelompok 2, dan kelompok 3. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan
uji Bartlet. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1, kelompok 2, dan kelompok 3 adalah sebagai berikut:
commit to user 94
Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data ∑ Kelompok
N
i
SD
2 gab
χ
2 o
χ
2 tabel 5
Kesimpulan 6
8 151,620
4,636 11,07
Varians homogen
Perhitungan lengkap pada lampiran 19
Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai
χ
2 o
= 4,636. Sedangkan dengan K - 1 = 6 – 1 = 6, angka
χ
2 tabel 5
= 11,07, yang ternyata bahwa nilai
χ
2 o
= 4,636 lebih kecil dari
χ
2 tabel 5
= 11,07. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian dilakukan berdasarkan hasil analisis data dan interprestasi analisis varians. Uji Scheffe ditempuh sebagai langkah-langkah uji rata-rata
setelah Anava guna mengetahui secara terperinci rata-rata yang berbeda. Berkenaan dengan hasil analisis varians dan uji Scheffe, ada beberapa hipotesis yang harus diuji.
Urutan pengujian disesuaikan dengan urutan hipotesis yang dirumuskan pada bab II. Hasil analisis data, yang diperlukan untuk pengujian hipotesis sebagai berikut:
Tabel 18. Ringkasan Nilai Rata-rata Kecepatan Lari 100 Meter Pada Latihan Accelaration Sprints, Hollow Sprints, dan Repetition Sprints Ditinjau Dari
Tingkat Kekuatan Otot Tungkai
Variabel
Rerata Kecepatan
Lari A
1
A
2
A
3
B
1
B
2
B
1
B
2
B
1
B
2
Hasil Tes
201.875 126.875
251 201.25
193.875 203.5
commit to user 95
Awal Hasil
Tes Akhir
514.75 391.25
520.25 349.25
357.25 332.125
Peningkatan
312.875 391.25
269.25 148
163.375 128.625
Perhitungan lengkap pada lampiran 12, 13, dan 14
Keterangan : A
1
= Latihan acceleration sprints A
2
= Latihan interval hollow sprints A
3
= Latihan interval repetition sprints B
1
= Kelompok mahasiswa yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi B
2
= Kelompok mahasiswa yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah
Tabel 19. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Penggunaaan Metode Latihan Acceleration Sprints, Hollow Sprint, dan Repetition Sprints A
1,
A
2,
dan A
3
Sumber Variasi
Dk JK
RJK F
o
F
t
A 2
163540,2 81770,1
20,074 3,22
Kekeliruan 42
171088 4073,5
Perhitungan lengkap pada lampiran 20
Tabel 20. Ringkasan Hasil Analisis Varians Untuk Tingkat Kekuatan Otot Tungkai B
1
dan B
2
Sumber Variasi
Dk JK
RJK F
o
F
t
B 1
55760,4 55760,4
13,689 3,22
Kekeliruan 42
171088 4073,5
Perhitungan lengkap pada lampiran 20
commit to user 96
Tabel 21. Ringkasan Hasil Analisis Varians Dua Faktor
Sumber Variasi
Dk JK
RJK F
o
F
t
Rata-rata Perlakuan
1 2206776
2206776 A
2 163540,2
81770,1 20,074
3,22 B
1 55760,4
55760,4 13,689
3,22 AB
2 17285,4
8642,7 2,150
3,22 Kekeliruan
42 171088
4073,5 Total
48 2614449,8
Perhitungan lengkap pada lampiran 20
Tabel 22. Ringkasan Hasil Analisis Setelah Analisis Varians dengan Uji Scheffe
Perhitungan lengkap pada lampiran 21
Apabila Scheffe value F
nk
maka X
1
berbeda secara signifikan dengan X
2
.
Komparasi Kelompok Scheffe value
F
nk
Kelompok acceleration
sprints dengan kelompok hollow sprints
A
1
dan A
2
12,57
6,44 Kelompok
acceleration sprints
dengan kelompok repetition sprints A
1
dan A
3
39,94
Kelompok hollow sprints dengan kelompok repetition sprints A
2
dan A
3
7,7
commit to user 97
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut:
1. Pengujian Hipotesis I