17
menambah kekurangan,
sehingga tidak
terjadi
double accounting
. 5
Batas maksimum penggunaan BOS untuk belanja pegawai honor gurutenaga kependidikan honorer dan honor-honor
kegiatan pada madrasah negeri sebesar 20 dari total dana BOS yang diterima dalam satu tahun.
2. Motivasi Orang Tua
a. Pengertian Motivasi
Mc. Donald mengatakan bahwa,
motivation is a energy change within the person characterized by affective arousa l and anticipatory
goal reactions.
Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif perasaan dan
reaksi untuk mencapai tujuan.
21
b. Komponen dalam Motivasi
“Ada tiga komponen utama dalam motivasi yaitu 1 kebutuhan, 2 dorongan, dan 3
tujuan”.
22
Hull berpendapat bahwa “dorongan sebagai penggerak utama perilaku, tetapi
kemudian juga tidak sepenuhnya menolak adanya pengaruh faktor- faktor eksternal”.
23
Salah satu faktor eksternal tersebut adalah peranan orang tua.
21
Syaiful Bahri Djamarh, Psikologi Belajar ,Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2002, Cet-1, hlm. 114.
22
Dimyati, Mudjiono, Belajar …, hlm. 80.
23
Ibid., hlm. 82.
18
c. Pentingnya Motivasi Orang Tua
Direktur Pendidikan Karakter dan Education Consulting, Doni Koesoema A, mengatakan dari banyak teori psikologi
perkembangan anak, terbukti bahwa anak yang didampingi orang tua di rumah akan cenderung lebih baik dalam proses
pembelajarannya. Hal itu menurutnya, selaras dengan teori pendidikan dari tokoh
zona of proximal development
yang menyatakan bahwa anak akan lebih berkembang dalam proses
pembelajaran ketika didampingi orang dewasa.
24
Anak yang didampingi orang dewasa, akan belajar lebih baik dari pada mereka yang tidak mendapat pendampingan. Secara
psikologis, perhatian orang tuanya tersebut membantu anak tidak merasa sendiri, merasa percaya diri, dan merasa diperhatikan.
Perasaan nyaman dan diperhatikan itu akan menjadi awal belajar yang baik dan menumbuhkan motivasi belajar anak.
3. Prestasi Akademik
a. Pengertian Prestasi
Belajar tentunya akan mengharapkan hasil dari apa yang telah dilakukan yaitu adanya suatu perubahan. Perubahan ini ditunjukkan
dalam bentuk kemampuan yang dikuasai atau yang disebut prestasi. “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai”
25
dalam hal ini ditekankan pada prestasi akademik siswa. Prestasi akademik ini dapat dilihat
dari hasil belajar siswa yaitu nilai akhir yang diperoleh siswa.
24
Julkifli Marbun, Pentingnya Orang Tua dalam Belajar Anak, http:www.republika.co.idberitapendidikaneduaction150108nhtpql-pentingnya-peran-orang-
tua-dalam-belajar-anak , diakses 2 Februari 2015.
25
Hardinawati, M. dan Isti Nuraeni, 2003, Kamus Pelajar, Jakarta: PT. Remaja Rosda Karya, 2003, hlm. 519.
19
b. Nilai Sebagai Acuan Prestasi Akademik Siswa
Nilai yang diperoleh siswa adalah hasil pengukuran, yaitu melalui tes. Tes diartikan sebagai penilaian yang komprehensif
terhadap seorang individukeseluruhan juga merupakan usaha evaluasi program. “Tes prestasi belajar berupa tes yang disusun
secara terencana untuk mengungkapkan performansi maksimal subyek
dalam menguasai
bahan-bahanmateri yang
telah diajarkan”.
26
c. Hal-Hal yang Mempengaruhi Prestasi Siswa
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi siswa, yaitu: faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern mencakup: faktor
jasmaniah kesehatan dan cacat tubuh, faktor psikologis intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan
kesiapan dan faktor ekstern mencakup: faktor keluarga, faktor sekolah metode mengajar, kurikulum, hubungan guru dan siswa,
hubungan siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode
belajar, tugas rumah, faktor masyarakat kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, bentuk kehidupan
masyarakat.
27
26
Saifudin Anwar, Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset, 1996, hlm. 9.
27
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003, hlm. 54.
20
Berdasar pada uraian kerangka di atas, dapat terlihat bahwa “BOS
memiliki peranan yang sangat penting dalam pencapaian prestasi siswa dan apabila didukung dengan motivasi yang diberikan orang tua maka akan
lebih baik lagi, sehingga peningkatan prestasi akademik siswa pun akan mudah di
capai”. Penulis berusaha untuk mengkaitkan antara pemanfaatan dana BOS dan motivasi orang tua dengan prestasi akdemik siswa. Adapun
alur pemikirannya adalah sebagai berikut :
Gambar 1.1. Berdasar gambar 1.1 diatas maka idealnya terdapat sinergi yang
positif antara pemberian Bantuan Operasional Sekolah BOS dengan motivasi orang tua sebagai wujud terimakasih orang tua karena telah dibantu
oleh pemerintah dalam pembiayaan pendidikan. Dengan demikian BOS dapat dimanfaatkan sekolah untuk melengkapi sarana prasarana penunjang
pelaksanaan pengajaran agar lebih efektif. Disisi lain dibutuhkan peranan orang tua sebagai pendorong, pemberi motivasi kepada anak sehingga
tergerak dan bersemangat dalam belajar. Dengan kedua dukungan tersebut Bantuan Operasional
Sekolah BOS
P emanf
aa tan d
ana B
OS
Prestasi Akademik Siswa Motivasi Orang Tua
Siswa P
erha ti
an ora ng
tua ke pa
da a
na k
21
kondisi sekolah yang didukung BOS dan motivasi dari orang tua maka diharapkan akan meningkatkan prestasi akademik siswa.
Permasalahannya, apabila diperhatikan pada gambar 1.1 di atas terdapat
lingkaran abu-abu
hubungan saling mempengaruhi antara BOS dengan motivasi orang tua pada paragraf sebelumnya disampaikan bahwa
terjadi hubungan positif, namun apabila hal ini terjadi sebaliknya hubungan negatif maka akibatnya pun akan terbalik, yaitu kegagalan untuk
meningkatkan prestasi akademik siswa.
F. Hipotesis