35
Tabel 3.2 Tabel Pengambilan Keputusan Ada Tidaknya Autokorelasi
Hipotesis Nol Keputusan
Jika Tidak ada autokorelasi positif
Tolak 0 d dl
Tidak ada autokorelasi positif No decision
dl ≤ d ≤ du Tidak ada korelasi negative
Tolak 4
– dl d 4 Tidak ada korelasi negative
No decision 4
–du ≤ d ≤ 4 – dl Tidak ada autokorelasi positif
atau negative Tidak ditolak
du d 4 – du
Sumber: Ghozali, 2006: 96
3.7. Pengujian Hipotesis Peneliti
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi berganda, uji signifikansi t-test serta uji signifikansi F-test. Menurut Rochaety
2007: 107 “dengan uji hipotesis kita memusatkan perhatian pada peluang kita
membuat keputusan yang salah. Hipotesis diterima atau ditolak berdasarkan informasi yang terkandung dalam sampel tetapi menggambarkan keadaan
populasi”.
3.7.1. Analisis Regresi Berganda
Regresi berganda bertujuan untuk menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih variabel terkait dan memprediksi variabel terkait dengan menggunakan dua
atau lebih variabel bebas”. Model persamaannya adalah sebagai berikut: Y= a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+e
Universitas Sumatera Utara
36 Keterangan :
Y = Variabel dependen yaitu Total Asset Turn Over TATO.
a = Interceptkoefisien yang menyatakan perubahan rata
– rata variabel dependen untuk setiap variabel independen sebesar satu atau yang
disebut konstanta. b
1
,b
2
,b
3
, = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan
pada variabel independen. Bila b + maka terjadi kenaikan pada variabel dependen, bila b - maka terjadi penurunan pada variabel
dependen, dalam hal ini yaitu Total Asset Turn Over TATO. X
1
= Debt to Asset Rasio DAR X
2
= Debt to Equity Ratio DER X
3
= Long term Debt to Equity Ratio LDER e
= error
3.7.2. Uji Signifikasi Simultan F-test
Pengujian hipotesis secara simultan dilakukan dengan uji F. Menurut Ghazali 2006:
84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama- sama tehadap variabel dependenterikat”. Uji F
merupakan suatu untuk mengetahui apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang sihnifikan terhadap variabel dependen. Penguji ini
Universitas Sumatera Utara
37 dilakukan dengan menghitung serta membandingkan F hitung dengan F tabel
yaitu ketentuan sebagai berikut: Jika F
hitung
F
tabel
dan signifikansi 5 H diterima
Jika F
hitung
F
tabel
dan signifikansi 5 H
a
diterima
3.7.3. Uji Signifikasi Parsial t-test
Menurut Ghozali 2006: 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji t merupakan suatu cara untuk mengukur
apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Dalam pengujian ini dilakukan dengan menghitung
serta membandingkan t hitung dengan t tabel yaitu dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika t
hitung
t
tabel
dan signifikansi 5 H diterima
Jika t
hitung
t
tabel
dan signifikansi 5 H
a
diterima
Universitas Sumatera Utara
38
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1. Hasil Penelitian