50 Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2012
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa:
- Pengaruh DAR terhadap TATO dengan menggunakan SPSS diperoleh t
hitung
sebesar -0,503 dan t
tabel
2,045 dengan nilai p value 0,619. Karena t
hitung
t
tabel
-0,503 2,045 dan nilai p value 0,619 0,05 dapat disimpulkan bahwa H
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan DAR terhadap TATO.
- Pengaruh DER yang diukur dengan menggunakan program SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 0,434 dan t
tabel
2,045 dengan nilai p value 0,668. Karena nilai p value 0,6680,05 dan t
hitung
t
tabel
0,434 2,045 maka dapat disimpulkan bahwa H
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa DER berpengaruh secara signifikan terhadap TATO.
- Pengaruh LDER yang diukur dengan menggunakan program SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 0,933 dan t
tabel
2,045 dengan nilai p value 0,359. Karena nilai p value 0,3590,05 dan t
hitung
t
tabel
0,933 2,045 maka dapat disimpulkan bahwa H
a
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa LDER tidak berpengaruh signifikan terhadap TATO.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian secara simultan, dapat disimpulkan bahwa DAR, DER, LDER tidak berpengaruh terhadap TATO secara signifikansi, yang ditunjukkan
dengan F
hitung
sebesar 3,002 F
tabel
4,171 maka H
a
tidak diterima dan H diterima,
dengan tingkat signifikansi 0,049 0,05 artinya antara DAR, DER, dan LDER
Universitas Sumatera Utara
51 tidak memiliki pengaruh linear terhadap TATO. Dengan kata lain, variabel-
variabel independen secara bersama-sama tidak mempengaruhi jumlah TATO secara signifikan.
Dari hasil pengujian variabel secara parsial, variabel DAR berpengaruh signifikan terhadap TATO. Hasil pengujian tersebut diperoleh melalui uji t
dimana t
hitung
t
tabel
-0,503 2,056 dengan tingkat signifikansi 0,6192 0,05. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fillbeck, G dan
R.F.Gorman 2001 yang menunjukkan pengaruh yang positif antara DAR terhadap TATO. Temuan ini sejalan dengan teori agensi yang menyatakan bahwa
penggunaan dan peningkatan utang dalam struktur modal dapat membuat manajemen lebih efisien dalam mengelola dan memanfaatkn aktivanya. Namun
berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sugihen, S.G, 2003 dan Manurung, Novalina, 2004 yang menemukan hasil yang negatif. Hal ini diduga
karena pengaruh krisis ekonomi tahun 1997, yang berarti peningkatan utang yang dialami bukan untuk memperoleh tambahan kas untuk membiayai kas, namun
peningkatan utang dalam neraca dikarenakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing khususnya mata uang Dollar Amerika.
Dari hasil pengujian secara parsial, variabel DER berpengaruh secara signifikan terhadap TATO. Hasil pengujian ini diperoleh memalui uji t, hal ini
dapat dilihat dari nilai t
hitung
t
tabel
0,434 2,056 serta signifikansi 0,668 0,05.
Universitas Sumatera Utara
52 Dari hasil pengujian secara parsial, variabel LDER berpengaruh secara
signifikan terhadap TATO. Hasil pengujian ini diperoleh melalui uji t, hal ini dapat dilihat dari nilai t
hitung
t
tabel
0,933 2,056 serta signifikansi 0,359 0,05. Berdasarkan hasil pengujian dengan program SPSS dalam penelitian ini
mengenai pengaruh variabel independen yaitu DAR, DER dan LDER terhadap variabel dependen yaitu TATO, secara simultan kedua variabel tersebut tidak
berpengaruh secara signifikan. Namun secara parsial kedua variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan. Selain berpengaruh, hubungan antara variabel
independen dan dependen besar atau erat.
Universitas Sumatera Utara
53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa DAR
X
1
berpengaruh signifikan terhadap TATO. Hasil pengujian tersebut diperoleh melalui uji t dimana t
hitung
t
tabel
-0,503 2,045 dengan tingkat signifikansi 0,619 0,05.
2. DER X
2
yang berpengaruh terhadap TATO secara signifikan. Hasil pengujian ini diperoleh melalui uji t. Hal ini dapat dilihat dari nilai t