48
4.1.3.2. Uji Signifikasi Simultan
Pengujian hipotesis secara simultan dilakukan dengan uji F. Menurut Gho
zali 2006: 84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama- sama tehadap variabel dependenterikat”. Uji F
merupakan suatu untuk mengetahui apakah semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Penguji ini
dilakukan dengan menghitung serta membandingkan F hitung dengan F tabel yaitu ketentuan sebagai berikut:
Jika F
hitung
F
tabel
dan signifikansi 5 H diterima
Jika F
hitung
F
tabel
dan signifikansi 5 H
a
diterima
Tabel 4.6 Hasil Uji F
ANOVA
b,c
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1.169 3
.390 3.002
.049
a
Residual 3.244
25 .130
Total 4.412
28 a. Predictors: Constant, LN_LDER, LN_DAR, LN_DER
b. Dependent Variable: LN_TATO c. Weighted Least Squares Regression - Weighted by DAR
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2012 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS
tersebut, dapat disimpulkan bahwa F
hitung
sebesar 3,002 dan F
tabel
sebesar 4,171 dengan nilai p value sebesar 0,049 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat
Universitas Sumatera Utara
49 diketahui bahwa F
hitung
F
tabel
3,002 4,171, H diterima dan nilai p value
yaitu 0,049 0,05 artinya antara DAR, DER dan LDER tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap TATO. Dengan kata lain, variabel-variabel independen
secara bersama-sama tidak mempengaruhi jumlah TATO secara signifikan.
4.1.3.3. Uji Signifikansi Parsial
Pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen yang nyata atau signifikan dalam model regresi dapat dilihat dengan melakukan uji t T
test. Menurut Ghozali 2006: 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual
menerangkan variab el independen”
Adapun kriteria pengujiannya yaitu: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
dan signifikansi 0,05 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
dan signifikansi 0,05
Tabel 4.7 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.322
.386 3.429
.002 DAR
-.453 .902
-.121 -.503
.619 DER
.007 .015
.094 .434
.668 LDER
.344 .369
.220 .933
.359 a. Dependent Variable: TATO
Universitas Sumatera Utara
50 Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2012
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa:
- Pengaruh DAR terhadap TATO dengan menggunakan SPSS diperoleh t
hitung
sebesar -0,503 dan t
tabel
2,045 dengan nilai p value 0,619. Karena t
hitung
t
tabel
-0,503 2,045 dan nilai p value 0,619 0,05 dapat disimpulkan bahwa H
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan DAR terhadap TATO.
- Pengaruh DER yang diukur dengan menggunakan program SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 0,434 dan t
tabel
2,045 dengan nilai p value 0,668. Karena nilai p value 0,6680,05 dan t
hitung
t
tabel
0,434 2,045 maka dapat disimpulkan bahwa H
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa DER berpengaruh secara signifikan terhadap TATO.
- Pengaruh LDER yang diukur dengan menggunakan program SPSS diperoleh t
hitung
sebesar 0,933 dan t
tabel
2,045 dengan nilai p value 0,359. Karena nilai p value 0,3590,05 dan t
hitung
t
tabel
0,933 2,045 maka dapat disimpulkan bahwa H
a
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa LDER tidak berpengaruh signifikan terhadap TATO.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian