Susunan Pengurus Baitul Maal Wat Tamwil Sepakat Sendang Agung

Pertama, Pengawasan pendahuluan atau sering disebut steering cintrols, mencapuk semua upaya manajerial guna memperbesar kemungkinan bahwa hasil-hasil aktual dibandingkan dengan hasil-hasil yang direncanakan. Dipandang dari sudut prespektif demikian, maka kebijaksanaan-kebijaksanaan merupakan pedoman-pedoman untuk tindakan masa mendatang, walapun demikian penting untuk membedakan tindakan menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan dan tindakan mengimplementasikannya. Dalam pengawasan pendahulan pada Baitul Maal Wat Tamwil Sepakat meliputi : pengawasan pendahuluan sumber daya manusia, produk-produk, modal dan sumber daya finansial. Kedua, Pengawasan pada waktu kerja berlansung, terutama dari tindakan-tindakan para supervisor yang mengarahkan pekerjaan para bawahan mereka. Direction berhubungan dengan tindakan-tindakan para manajer sewaktu mereka berupaya untuk mengajarkan para bawahan mereka bagaimana cara penerapan metode-motode serta prosedur-prosedur yang tepat dan mengawasi pekerjaan mereka agar pekerjaan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Prosedur memberikan pengarahan pada bawahan, bukan saja meliputi cara dengan apa petunjuk-petunjuk dikomunikasikan tetapi meliputi juga dengan sikap orang-orang yang memberikan penyerahan di Baitul Maal Wat Tamwil Sepakat Sendang Agung. Ketiga, pengawasan feed back atau upan balik adalah bahwa dipusatkan perhatian pada hasil-hasil historikal, sebagai landasan untuk mengoreksi tindakan-tindakan masa mendatang. Apapun sejumlah pengawasan feed back yang banyak dilakukan yaitu: pada dibagian lembaga Baitul Maal Wat Tamwil analisis laporan keuangan, analisis biaya standar, pengawasan kualitas dan evaluasi hasil pekerjaan. 63 b. Prinsip-Prinsip Pengawasan Prinsip keutamaan Baitul Maal Wat Tamwil Sepakat Sendang Agung berpegang teguh pada prinsip uatama sebagai berikut: - Keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT dengan mengimplementasikan pada prisip-prinsip syariah dan muamalah islam kedalam kehidupan nyata. - Keterpaduan, yakni nilai-nilai spritual dan moral menggerakan etika bisnis yang dinamis, proaktif, progresif, adil dan berakhlaq mulai. - Kekeluargaan, yakni mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi, semua pengelolah pada setiap tingkatan, pengurus dengan semua lininya serta anggotanya, dibangun rasa kekeluargaan, sehingga akan tumbuh rasa saling melindungi dan menanggung. - Kebersamaan, yakni kesatuan pola pikir, sikap, dan cita-cita antar semua elemen Baitul Maal Wat Tamwil Sepakat Sendang Agung. Antara pengelolalah dan pengurus harus memeiliki satu visi dan bersama-sama anggota untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial. - Kemandirian, yakni mandiri di atas semua golongan politik. Mandiri juga berarti tidak tergantungan dengan dana- dana pinjaman dan “bantuan” tetapi senantiasa proaktif menggalang dana masyarakat sebanyak banyaknya. 63 Hi. Jumirin, S. Sos, Selaku Ketua Pengawas BMT Sepakat Sendang Agung, Wawancara, Pada Tanggal 08 Oktober 2016