untuk kesejahteraan anggota terutama dengan penggalangan dana ziswa zakat, infaq, sedekah dan wakaf. Sifat usaha baitul maal wat tamwil yang berorentasi pada bisnis
yang dimaksudkan supaya pengelolaan baitul maal wat tamwil dapat dijalankan secara operasional, sehingga mencapai tingkat efisiensi yang tertinggi. Sedangkan
aspek sosial baitul maal wat tamwil berorentasi pada peningkatan kehidupan anggota yang tidak mungkin terjangkau dengan prinsip bisnis. Awalnya kelompok anggota
diberdayakan dengan situmulan dana zakat, infaq, sedekah kemudian dinilai mampu harus dikembangkan usahanya dengan dana bisnis atau komersial.
45
3. Azas Dan Landasan baitul maal wat tamwil
Baitul Maal Wat Tamwil berrazaskan pancasila dan UUD 45 serta berlandaskan prins
ip syari‟ah Islam, keimanan, keterpaduan kaffah, kekeluargaan koperasi, kebersamaan, kemandirian dan profesionalisme.
Dengan demikian keberadaan baitul maal wat tamwil menjadi lembaga organisasi yang sah dan legal. Sebagai lembaga keuangan syari‟ah, Baitul Maal Wat
Tamwil harus dipegang teguh pada prinsip syari‟ah. Jeterpaduan mengisyaratkan adanya harapan untuk mencapai sukses di dunia dan akherat juga keterpaduan antara
berarti upaya untuk mencapai kesuksesan tersebut di raih secara bersama. Kemandirian berada Baitul Maal Wat Tamwil tidak dapat hidup hanya dengan
bergantung pada uluran tangan pemerintah, tetapi harus berkembang dari meningkatnya partisipasi anggota nasabah dan masyarakat untuk itulah pola
45
Septi Wulan
Sari, Materi
Baitul Maal
Wat Tamwil,
Dalam Www.Dolphinsepty9.Blogspot.Com 29- Agustus-2016
pengelolaannya harus profesional. Bila dipersamakan dengan saat ini, maka baitul maal wat tamwil ketika zaman sejarah islam dapat dikatakan menjalankan fungsi
sebagai departemen, departemen sosial, departemen pekerjaan umum dan lain sebagainya.
46
4. Tujuan Baitul Maal Wat Tamwil
Didirkan Baitul Maal Wat Tamwil bertujuan: meningkatkan kualitas usaha ekonomi untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya. Pengertian diatas dapat dipahami bahwa Baitul Maal Wat Tamwil berorientai pada upaya peningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
Anggota harus diberdayakan empowering supaya dapat mandiri. Dengan sendirinya, tidak dapat dibenarkan para anggota dan masyarakat menjadi sangat
tergantung kepada Baitul Maal Wat Tamwil. Dengan menjadi anggota Baitul Maal Wat Tamwil, masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup melalui peningkatkan
usahanya. Pemberian modal pinjaman sedapat mungkin dapat memandirikan ekonomi para pinjaman Oleh sebab itu, sangat perlu dilakukan pendamping. Dalam
pelemparan pembiayaan, Baitul Maal Wat Tamwil dapat menciptakan suasana keterbukaan, sehingga dapat mendeteksi berbagai kemungkinan yang timbul
pembiayaan untuk mempermudah pendampingan, pendekatan pola kelompok menjadi sangat penting.
46
Op Cit. Hlm 129