Irfan Kurniawan, 2014 Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Di Kpsbu
Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Variabel  dilakukan  untuk  membatasi  pembahasan  agar  tidak  terlalu meluas.
Menurut  Sugiyono  2008:31  menyatakan  bahwa  “Variabel  penelitian pada  dasarnya  adalah  sesuatu  hal  yang  berbentuk  apa  saja  yang  ditetapkan  oleh
peneliti  untuk  dipelajari  sehingga  diperoleh  informasi  tentang  hal  tersebut, kemudian ditarik kesimpulan“.  Terdapat dua variabel  yang  menjadi kajian dari
penelitian ini antara lain : a. Pengembangan SDM sebagai variabel bebas independent variable.
b. Kualitas kerja karyawan sebagai variabel terikat dependent variable Penelitian  ini  terdiri  dari  Variabel  bebas  Variabel  independent  dan
Variabel  terikat  Variabel  dependent.  Variabel  bebas  merupakan  variabel  yang mempengaruhi.  Variabel  terikat  merupakan  variabel  yang  dipengaruhi.  Variabel
ini  sendiri  dibuat  agartidak  terjadi  kesalahan  dalam  menafsirkan  variabel  yang ingin  diteliti  dan  jugadapat  dijadikan  kerangka  acuan  bagi  peneliti  untuk
mendeskripsikanpermasalahan yang hendak diungkap
3.3.1 Operasional Variabel Pengembangan SDM
Hasibuan  2007:  69  mendefinisikan  bahwa  pengembangan  SDM  adalah pengembangan  adalah  suatu  usaha  untuk  meningkatkan  kemampuan  teknis,
teoritis, konseptual
dan moral
karyawan sesuai
dengankebutuhan pekerjaanjabatan  melalui  pendidikan  dan  latihan.  Pendidikanmeningkatkan
keahlian  teoritis,  konseptual  dan  moral  karyawan  sedangkan  latihan  bertujuan untuk  meningkatkan  keterampilan  teknis  pelaksanaan  pekerjaan  karyawan.
Indikator  yang  harus  dipertimbangkan  dalam  pengembangan  karyawan  adalah peserta, instruktur, materi, fasilitas
Irfan Kurniawan, 2014 Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Di Kpsbu
Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Variabel  pengembangan  SDM  dapat  diukur  melalui  indikator  yang meliputi:  1  Peserta,  2  Instruktur,  3  Materi,  dan  4  Fasilitas.  Uraian  dari
indikator tersebut secara lebih rinci akan dibahas dalam tabel berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Pengembangan SDM
Variabel Indikator
Ukuran Skala
Item soal
Pengembangan  SDM X
Pengembangan sdm adalah suatu usaha
untuk meningkatkan kemampuan teknis,
teoritis, konseptual dan moral karyawan
sesuai dengan kebutuhan
pekerjaanjabatan melalui pendidikan
dan latihan. Hasibuan 2007: 69
a. Peserta
1 Tingkat partisipasi
karyawan mengikuti pengembangan yang
dilaksanakan oleh perusahaan.
2 Tingkat motivasi karyawan
dalam mengikuti kegiatan pengembangan yang
dilaksanakan oleh perusahaan.
3 Kemampuan peserta dalam
memahami materi pengembangan.
Interval 1
2
3
2. Instruktur 1
Tingkat kemampuan instruktur menguasai materi
pengembangan. 2
Tingkat pengalaman instruktur dalam kegiatan
pengembangan. 3
Tingkat kemampuan instruktur dalam
Interval 4
5
6
Irfan Kurniawan, 2014 Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Di Kpsbu
Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menyajikan materi pengembangan.
4 Tingkat kemampuan
instruktur dalam menarik minat peserta
pengembangan. 5
Tingkat kemampuan instruktur dalam
berkomunikasi dengan peserta.
7
8
3. Materi
1 Kesesuaian materi dengan
tujuan pengembanagan. 2
Kebermanfaatan materi terhadap pekerjaan
karyawan. 3
Materi pengembangan sesuai dengan perkembangan
zaman. Interval
9
10
11
4. Sarana dan
Prasarana 1
Kenyamanan tempat  dalam kegiatan pengembangan.
2 Kelengkapan fasilitas dalam
menunjang kegiatan pengembangan.
3 Ketersediaan  alat peraga
yang membantu dalam kegiatan pengembangan.
Interval 12
13
14
Sumber :Hasibuan 2007 : 69
Irfan Kurniawan, 2014 Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Di Kpsbu
Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.3.2 Operasional Variabel Kualitas kerja