Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru
Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun nilai uji-t yang digunakan berada pada tabel coefficient.
c. Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determiniasi digunakan untuk mengetahui besarnya persentasi kontribusi variabel X terhadap variabel Y. Riduwan dan Sunarto
2011:139, mengemukakan bahwa : “… untuk menyatakan besar kecilnya
sumbangan variabel X terhadap variabel Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien de
terminasi…”. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut: KD = r
2
x 100
Keterangan: KD
= Koefisien determinasi yang dicari r
2
= Nilai koefisien korelasi
langkah yang ditempuh dalam uji koefisien determinasi sama dengan perhitungan uji tingkat signifikasni, hanya saja tabel yang digunakan untuk
mengetahui koefisien determinasi adalah tabel model summary.
d. Analisis Regresi
Analisis regresi didasari oleh adanya hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat dari variabel X terhadap variabel Y. Riduwan
2013:148 mengemukakan bahwa “ kegunaan regresi dalam penelitian salah satunya adalah untuk meramalkan atau memprediksi variabel
terikatY apabila variabel beb as X diketahui.” Adapun rumus yang
digunakan adalah rumus regresi linier sederhana Riduwan,2013:148 sebagai berikut:
= +
Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru
Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: = dibaca Y topi subjek variabel terikat yang diproyeksikan
= variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu terprediksi = nilai konstanta harga Y jika X = 0
= nilai arah sebagai penentu ramalan prediksi yang menunjuk kan nilai peningkatan + atau penurunan - variabel Y
untuk mengetahui nilai a dan b, maka digunakan rumus sebagai berikut:
=
�
.
� 2
−
� �
.
�
�.
� 2
−
� 2
= �.
− . �.
2
−
2
Langkah untuk mencari nilai regresi dengan menggunakan SPSS adalah sama halnya dengan langkah untuk mencari tingkat uji signifikansi
dan tabel yang digunakan untuk uji regresi adalah tabel coefficient. Kesimpulan dari uji regresi ini adalah bahwa harga b merupakan fungsi
dari koefisien korelasi. Apabila koefisien korelasi tinggi maka harga b juga akan ikut tinggi, dan jika harga koefisien korelasi rendah maka harga
b juga akan rendah.
Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru
Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan hasil penelitian yang berjudul “Kontribusi Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Terhadap Produktivitas
Kerja Guru Sekolah Menengah Kej uruan Negeri di Kota Bandung.” dapat
disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti “Terdapat kontribusi
yang positif dan signifikan dari Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah terhadap Produktivitas Kerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota
Bandung ” dapat diterima kebenarannya. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini
yaitu: 1.
Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Kejuruan Negeri di Kota Bandung Secara umum komunikasi interpersonal kepala sekolah menengah kejuruan
negeri di Kota Bandung berada dalam kategori baik. Dapat dikatakan bahwa komunikasi interpersonal kepala sekolah yang dilakukan dengan guru dapat
meningkatkan produktivitas kerja guru. Hal tersebut dapat dilihat dari indikator komunikasi interpersonal kepala sekolah seperti keterbukaan kepala sekolah
kepada guru dalam memberi dan menerima informasi, empati, dukungan, sikap positif, dan kesamaan dalam berkomunikasi tanpa memandang status guru.
2. Produktivitas Kerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung
Secara umum produktivitas kerja guru pada sekolah menengah kejuruan negeri di Kota Bandung berada dalam kategori baik. Bisa dikatakan bahwa guru
sekolah menengah kejuruan negeri di Kota bandung memiliki tingkat produktivititas kerja yang baik. hal ini dapat dilihat dari indikator produktivitas
kerja guru seperti pengembangan potensi diri guru, guru mempunyai orientasi pekerjaan yang positif dan kemampuan bekerja yang ditunjukkan dalam
127