Pengujian Reliabilitas Proses Pengembangan Instrumen

Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dibuang tidak terwakili oleh item pernnyataan yang lain, selebihnya tiga pernyataan nomor 2, 5, dan 17 tidak digunakan karena sudah terwakili oleh item pernyataan lain. Berdasarkan hasil konsultasi, pernyataan yang digunakan pada variabel Y berjumlah 33 item.

2. Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat konsistensi dan kestabilan instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data. Reliabel berarti dapat dipercaya, sehingga angket yang diuji akan menghasilkan data yang sama meskipun diukur dalam waktu yang berbeda. Srikunto 2006:178 mengungkapkan bahwa “reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.” Dalam penelitian ini, proses pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Alpha. Riduwan 2013:115 mengungkapkan bahwa “metode mencari reliabilitas internal yaitu dengan menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran.” Adapun rumus yang digunakan adalah rumus metode Alpha sebagai berikut: 11 = � � − 1 . 1 − � Keterangan: r 11 = Nilai Reliabilitas ∑S i = Jumlah varians skor tiap-tiap item S t = Varians total k = Jumlah item Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam perhitungan uji reliabilitas, peneliti menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dimana nilai reliabilitas yang didapatkan dari hasil perhitungan uji reliabilitas dikonsultasikan dengan nilai tabel r product moment dengan derajat kebebasan dk = n – 1, dk = 27-1 = 26, dengan nilai signifikansi sebesar 5 sehingga diperoleh nilai r tabel adalah 0.381. Selanjutnya untuk menentukan reliabel tidaknya instrumen didiasarkan pada keputusan berikut: a. Jika r 11 r tabel berarti Reliabel, dan b. Jika r 11 r tabel berarti Tidak Reliabel. Adapun hasil perhitungan uji reliabilitas untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut: a. Hasil uji reliabilitas variabel X Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah 11 = � � − 1 . 1 − � 11 = 36 36 − 1 . 1 − 13 .248 188 .027 11 = 1.029 . [1 − 0.070] 11 = [1.029].[0.930] 11 = 0.956 Dari hasil perhitungan reliabilitas variabel X diperoleh r hitung = 0.956 sedangkan r tabel = 0.381 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa r 11 r tabel yang artinya semua item 36 pernyataan variabel X Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah dinyatakan Reliabel. b. Hasil uji reliabilitas variabel Y Produktivitas Kerja Guru 11 = � � − 1 . 1 − � Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11 = 36 36 − 1 . 1 − 19 .246 173 .509 11 = 1.029 . [1 − 0.111] 11 = [1.029].[0.889] 11 = 0.914 Dari hasil perhitungan reliabilitas variabel Y diperoleh r hitung = 0,914 sedangkan r tabel = 0.381. Sehingga dapat ditarik kesimpulan r 11 r tabel maka semua item yang berjumlah 36 pernyataan dinyatakan Reliabel. Untuk lebih jelas, maka hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Koefisien Reliabilitas r hitung r tabel Keterangan Variabel X Komunikasi Interpersonal kepala Sekolah 0.956 0.381 Reliabel Lanjutan tabel 3.8 Koefisien Reliabilitas r hitung r tabel Keterangan Variabel Y Produktivitas Kerja Guru 0.914 0.381 Reliabel

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Guru Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk)Negeri 1 Sibolga

2 86 128

Hubungan persepsi guru tentang komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan disiplin kerja guru di MTs al-Awwabin Sawangan -Depok tahun 2010-2011

4 53 115

KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KERJA G

0 1 20

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KOTA BANDUNG.

0 7 57

KONTRIBUSI KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU, MOTIF KER1A DAN DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KOTAMADYA BANDUNG.

0 0 64

PENGARUH KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DAARUT TAUHID BANDUNG.

0 0 64

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP PRODUKTIVITAS SEKOLAH :Studi Deskriptif Analitik terhadap Persepsi Guru SMA Negeri SSN di Kota Bandung.

0 1 61

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 2 191

KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA BANDUNG - repository UPI S ADP 1005772 Title

0 0 3

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Guru Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk)Negeri 1 Sibolga

0 0 11