Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru
Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
peneliti dengan pembaca. Selanjutnya, Nazir 2003:152 mengemukakan bahwa “Definisi operasional merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu
variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional.”
Panggabean 1991:10 mengemukakan alasan diperlukannya definisi operasional sebagai berikut:
a Tuntutan adanya perbedaan setiap situasi;
b kriteria untuk pencatatan;
c Sebuah konsep atau objek dapat mempunyai lebih dari satu pengertian;
dan d
Mungkin diperlukan pengertian yang khas atau unik. Untuk menghindari persepsi yang berbeda terhadap maksud variabel-
variabel yang akan diteliti tentang “Kontribusi Komunikasi Interpersonal Kepala
Sekolah terhadap Produktivitas Kerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung” dibuatlah definisi operasional dari masing-masing variabel
dalam penelitian ini berdasarkan teori-teori dalam definisi konseptual sebagai berikut.
1. Kontribusi
Kata kontribusi merupakan serapan dari Bahasa Inggris “contributon” yang artinya sumbangan atau daya dukung. Selanjutnya Poerwadarminta
1993:154 mengungkapkan bahwa: “Kontribusi adalah daya yang ada atau
timbul dari sesuatu yang berkuasa atau memiliki kekuatan.” Adapun arti kontribusi dalam penelitian ini merupakan sumbangan atau daya dukung dari
komunikasi interpersonal kepala sekolah variabel X terhadap produktivitas kerja guru variabel Y Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Bandung.
2. Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah
Mohammad Ajid Abdul Majid, 2014 Kontribusi komunikasi interpersonal kepala sekolah Terhadap produktivitas kerja guru
Sekolah menengah kejuruan negeri di kota bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menurut Devito 2011:252 “Komunikasi Interpersonal adalah proses
pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antar dua orang atau diantara kelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik
seketika.” Komunikasi interpersonal berorientasi pada perilaku, sehingga penekanannya pada proses penyampaian informasi dari satu orang ke orang
lain. Dalam hal ini komunikasi dipandang sebagai “dasar untuk mempengaruhi perubahan perilaku, dan yang mempersatukan proses
pisikologi seperti misalnya persepsi, pemahaman, dan motivasi di satu pihak dengan bahasa pada pi
hak lain.” Miftah Thoha, 2012:166 Berdasarkan pada pengertian tersebut, maka yang dimaksud komunikasi
interpersonal kepala sekolah dalam penelitian ini adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari kepala sekolah kepada guru untuk mencapai tujuan
sekolah yang berdasarkan pada asas keterbukaan, dukungan, empati, rasa positif, dan kesamaan.
3. Produktivitas Kerja Guru