Desain Penelitian Metode dan Desain Penelitian

dalam penelitian. Desain penelitian terbagi menjadi tiga macam, antara lain: 1. Desain eksplanatory Desain eksplanatori berusaha mencari ide-ide atau hubungan- hubungan baru sehingga dapat dikatakan bahwa desain ini bertitik tolak dari variabel bukan dari fakta. 2. Desain deskriptif Desain deskriptif bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik dari suatu fenomena tertentu. 3. Desain kausal Desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel dapat mempengaruhi variabel lainnya. Berdasarkan penjelasan di atas, adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausal. Dengan desai kausal diharapkan dapat mencari tahu bagaimana hubungan antara pengumuman akuisisi terhadap reaksi pasar yang dilihat dari abnormal return dan likuiditas saham yang diukur dengan bid-ask spread.

3.3 Operasional Variabel

Menurut Sugiyono 2009, variabel penelitian pada dasarnya merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan operasionalisai variabel sendiri adalah untuk menjelaskan variabel-variabel yang dipilih dalam penelitian beserta pengukuran-pengukurannya. Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasional Variabel No Variabel Indikator Ukuran Skala 1 Abnormal Return atau excess return merupakan selisih antara return yang terealisasi realized return dengan return yang diharapkan expected tingkat keuntungan yang diharapkan Expected Return dan tingkat keuntungan sesungguhn yaRealized Return � �� = �� − �� Dimana : Rit = return saham perusahaan i pada periode t; Rmt = return pasar dari saham perusahaan i yang diharapkan pada periode t Rasio return dengan menggunak an model disesuaikan pasar 2 Likuiditas Saham Menurut E.A. Koentin, 1994:106 likuiditas saham adalah mudahnya saham yang dimiliki seseorang dapat diubah menjadi uang tunai melalui mekanisme pasar modal Ukuran utama likuiditas menurut Fabozzi 1999 adalah bid- ask spread Bid-ask spread menurut Fatmawati dan Asri 1999 adalah presentase selisih antara bid- price dengan ask- price atau dikenal dengan istilah cost of �� � = ask price − bid price ask price + bid price 2 Rasio

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Abnormal Return Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 54 112

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Pengaruh Merger Terhadap Return Saham Perusahaan Pengakuisisi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening

0 37 110

Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

1 78 64

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 41 86

ANALISIS PERBANDINGAN LIKUIDITAS SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN KEBIJAKAN WARAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014

0 3 73

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11