keuangan, terutama kaitannya dengan masalah abnormal return dan likuiditas saham disekitar pengumuman akuisisi.
Mus l im Nurdin, 2014 ANALISIS TINGKATaBNORMAL RETURN DAN LINGKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAh AKUISIS: studi
pada perusahaan pengakusisi yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2010-2013 Uni v ers ita Pendidikan Indonesia |repository.up.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Jogiyanto 2003, yang menyatakan bahwa bahwa objek penelitian adalah suatu entitas yang akan diteliti. Objeknya sendiri dapat
berupa perusahaan, manusia dan lainya. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian ini, maka yang
menjadi objek dalam penelitian ini adalah abnormal return dan likuiditas saham. Dari objek ini akan mendapatkan penjelasan bagaimana reaksi
suatu pasar sebelum dan setelah dilakukannya pengumuman akuisisi
3.2 Metode dan Desain Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono 2012:2 metode penelitian dartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode statistik deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif digunakan untuk mengetahui
nilai abnormal return dan likuiditas saham. Sedangkan analisis verifikatif digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel melalui suatu
pengujian hipotesisi penelitian dengan menggunakan perhitungan statistik.
Selain itu metode yang digunakan adalah metodelogi studi peristiwa event study. Studi peristiwa merupakan studi yang mempelajari
reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Peristiwa yang diuji dalam penelitian ini
adalah peristiwa akuisisi yang dilakukan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah selama 20 hari, yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman akuisisi. Periode
pengamatan ini dipilih karena merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Nike Astria 2013. Dimana periode dipilih karena diharapkan
pergerakan harga saham tidak terpengaruh oleh peristiwa lain. Selain itu, menurut Mc Williams dan Siegel dalam Nike A, 2013, jarak event
window yang terlalu panjang akan menimbulkan dua permasalahan. Pertama, akan mengurangi kekuatan uji statistik dan mengakibatkan
kesalahan dalam menarik kesimpulan tentang signifikansi event. Kedua, semakin panjang periode akan semakin sulit mengisolir event window dari
efek pengganggu confounding effect.
3.2.2 Desain Penelitian
Menurut Iqbal Hasan 2002:31-32, desain penelitian merupakan kerangka dalam suatu studi tertentu, guna mengumpulkan, mengukur dan
melakukan analisis data sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan