BAB IV PERENCANAAN MEKANISME PENGGERAK TROLI
4.1. Roda Troli
Roda troli merupakan penggerak hoist dalam arah melintang yang berada pada lintasan rel dan bentuk roda troli dapat dilihat seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.1. Roda Troli Sumber: Mesin Pengangkat Rudenko,N. Hal.250
Roda troli diperiksa kekuatannya terhadap tegangan tekan. Untuk roda dengan perubahan gelinding paralel yang bergerak pada rel diberikan oleh
persamaan berikut:
Universitas Sumatera Utara
2 3
2
. 2
1 1
1 500
. 2
cm kg
r r
Pk
t
+
= σ
Literatur 1 Hal 260 Dimana:
P = Beban yang bekerja pada roda Kg
k = Koefisien untuk memperhitungkan kecepatan gelinding roda yang
ditentukan dari rumus. k
= 0,1 – 0,2 . v Dimana v adalah kecepatan gelinding roda dalam mdetik
v = 1 mmenit = 0,0167 mdetik k
= 0,2. v 0,2 x 0,0167 = 0,00334 mdetik
r
1
dan r
2
= jari-jari permukaan roda paralel dan tirus cm
Untuk harga P:
Kg P
P hoist
an perlengkap
berat angkat
kapasitas berat
P
1925 4
2700 5000
4
= +
= +
=
Maka:
2 3
2
. 2
1 1
1 500
. 2
cm kg
r r
Pk
t
+
= σ
2 3
2
. 27
1 30
1 00334
, 1925
500 .
2 cm
kg
t
+
× =
σ
2
. 00334
, 500
. 2
cm kg
t
× =
σ
2
. 75
, 789
cm kg
t
= σ
Universitas Sumatera Utara
2
. 8975
, 7
mm kg
t
= σ
Berdasarkan perhitungan diatas, maka dalam perencanaan ini bahan roda troli yang dipilih adalah besi cor standar JIS G 5502 dengan lambang FCD 50,
yang memiliki tegangan patah bahan
B
σ
= 50 Kgmm
2
Literatur 2 Hal 335 Dengan tegangan tekan ijin:
2 __
mm Kg
K
B t
σ σ =
Dimana: K = faktor keamanan = 5 dinamis satu arah
Maka:
2 __
10 5
50 mm
Kg
t
= =
σ
Tegangan yang diijinkan ternyata masih lebih besar dari tegangan maksimum yang terjadi
2 2
__
8975 ,
7 10
mm Kg
mm Kg
t t
= =
σ σ
, maka roda troli aman untuk digunakan.
4.2. Menghitung Daya Motor Penggerak Troli
Untuk menghitung daya motor penggerak troli digunakan rumus:
. 75
. Hp
v W
N
η
=
Literatur 1 Hal 292 Dimana:
N = Daya motor
Hp W
= Tahanan terhadap gerak
Universitas Sumatera Utara
v = Kecepatan troli 45 mmenit
η = Effisiensi mekanis total 0,85 Dimana:
ω β
G Q
W +
= Literatur 1 Hal 239
Disini: β = Koefisien untuk bantalan 2,5 s.d 5,2, maka diambil 1,4
Literatur 1 Hal 239 G
o
= Bobot troli = 2700 Kg ω = Koefisien tahan gerak atau faktor fraksi dimana dari data teknis
D: 300 mm dan d: 60 mm maka ω = 23 Kgton Literatur 1 Hal
Hal.238. Maka:
W = 1,4 5 + 2,7 23 W = 248 Kg
Daya statik motor yang diperlukan adalah:
85 ,
, 75
60 45
248 Hp
x N
=
9 ,
2 Hp
N =
Dalam hal ini dipilih faktor koreksi fc= 1,0 Literatur 2 Hal 7 N
d
= 5,15 x 1,0 N
d
= 5, 15 Hp
Dari data motor yang diproduksi, maka motor listrik yang ada dipilih sebesar 4,1 Hp dengan putaran n = 930 rpm dan frekuensi = 50 Hz.
Universitas Sumatera Utara
Kecepatan roda penggerak dapat dihitung dengan rumus:
. rpm
D v
n
w t
π
=
−
Literatur 1 hal.240 Dimana:
v = kecepatan troli mmenit
D = Diameter roda m
Maka:
rpm n
n
w t
w t
7 ,
47 3
, .
45 =
=
− −
π
4.3. Roda Gigi Transmisi Gerak Troli