2.4.7 Analisis Pesaing
Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 lima
kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para
pesaing yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan
kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi.
1. Ancaman masuknya pendatang baru
Pendatang baru dalam industry dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk
usaha Moca Café ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini seperti produk yang sejenis maupun yang
berbeda
2. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang ada
27000 32400
38880 46656
55987 20000
40000 60000
2013 2014
2015 2016
Diagram proyeksi penjualan selama lima tahun
Diagram proyeksi penjualan selama
lima tahun
Gambar 2.8 Diagram proyeksi penjualan selama lima tahun
Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan
sebagainya. Untuk usaha Moca Cafe ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area kampus sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat
menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini.
3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Dalam usaha Moca Cafe ini yang menentukan harga berada di tangan usaha Moca Cafe, ini disebabkan usaha ini hadir untuk pertama kalinya di
Medan dengan ciri khas tersendiri berkaitan dengan konsep harga dan dekorasi tempat, belum ada pesaing yang memiliki ciri-ciri dan konsep yang sama
dengan yang ditawarkan oleh Moca Cafe ini.
4. Saluran Distribusi
Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya produk Moca Cafe pada moment yang tepat bagi
konsumen, dan juga akan tersedianya produk makanan dan minuman di lokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial.
Makanan yang ditawarkan moca café alangkah baiknya jika lebih dekat dengan masyarakat, agar terpenuhi permintaan dan memaksimalkan
keuntungan, maka dalam pemasaran dan penjualan Ayam Penyet ini hanya menggunakan 1 satu saluran distribusi.
Zero Level Channel; dari produsen langsung ke konsumen
Gambar 2.9 Saluran pemasaran
Gambar ini menjelaskan bahwa saluran yang digunakan oleh MOca Café adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang
pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha MOca Café ini “menjajakan” produknya dengan
cara mendirikan warung atau café sehingga konsumen datang langsung untuk membeli produk MOca Café ini.
Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
1. Product