6. Uji validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang sahih atau valid, berarti memiliki validitas tinggi,
demikian pula sebaliknya. Sebuah instrumen dikatakan sahih, apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau mengungkapkan data dari variabel yang
diteliti secara tepat Hasan, 2002. Uji validitas instrumen bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrumen untuk mengukur apa yang diukur
Notoatmojo, 2005. Sebuah instrumen dikatakan valid, bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variebel yang diteliti.
Instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka, oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas.
Uji validitas instrumen telah dilakukan oleh ahli Keperawatan Gerontik Departemen Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara yaitu Bapak Iwan
Rusdi, S.Kp, MNS pada tanggal 31 Januari 2011.
7. Uji reliabilitas
Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen dilakukan uji reliabilitas instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian berikutnya dalam
ruang lingkup yang sama. Reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah instrumen Hasan, 2002. Instrumen yang reliable akan dapat
menghasilkan data yang dapat dipercaya atau benar sesuai kenyataannya sehingga walaupun data diambil berulang-ulang, hasilnya akan tetap sama. Kuesioner
penelitian ini akan diuji dengan reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara
menganalisa data dari pengukuran satu kali Arikunto,2006. Uji reliabilitas dilakukan terhadap 10 orang lansia yang bukan termasuk dalam sampel di
Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung. Setelah dilakukan uji reliabilitas dengan tes Cronbach Alpha, diperoleh
0,77 untuk kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada lansia. Hal ini dapat diterima untuk instrumen yang baru sesuai dengan pendapat Polit
Hungler 1995 bahwa suatu instrumen yang baru akan reliabel jika memiliki nilai reliabilitas lebih dari 0,70.
8. Pengumpulan data
Prosedur pengambilan data yang digunakan dengan cara: 1.
Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian pada institusi Fakultas Keperawatan USU.
2. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian ke
BALITBANG Kantor Walikota di Sumatera Utara. 3.
Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian ke Kantor Kecamatan Medan Tembung.
4. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian ke Kantor
Kelurahan Sidorejo. 5.
Setelah mendapatkan izin kemudian melaksanakan pengumpulan data penelitian.
6. Menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan dan manfaat
penelitian.