atau tidak. Dalam hal ini tidak cukup hanya dilihat dari bisa tidaknya mengerjakan mata pelajaran yang diujikan, tetapi
masih perlu ada pertimbangan-pertimbangan yang sangat unik dan kompleks, terutama yang menyangkut perilaku dan values
yang ada pada masing-masing mata pelajaran. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah
upaya yang dilakukan oleh guru meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam penataan lingkungan yang memungkinkan siswa dapat
membangun sendiri pengetahuannya agar program belajar tumbuh dan mencapai hasil belajar secara optimal.
3. Matematika.
Salah satu ilmu pengetahuan yang penting bagi kehidupan manusia adalah matematika. Matematika yang dalam bahasa latin mathematica
berasal dari bahasa Yunani mathematike , yang berarti “relating to
learning ” mempunyai akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau
ilmu. Perkataan mathematike berhubungan erat dengan dengan sebuah kata lain yang serupa, yaitu mathanein yang berarti belajar Erman Suherman
dkk, 2003: 15. Secara
estimologis, Erman
Suherman, dkk
2003: 16
mengemukakan bahwa matematika berarti ilmu pengetahuan yang diperoleh secara bernalar. Adapun pengertian matematika menurut
Herman Hudojo 2005: 11, adalah ilmu pengetahuan yang abstrak dan terstruktur secara urut dan logis. Menurut Jujun S. Suriasumantri 2005:
89 matematika merupakan bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang kita sampaikan, lambang dari matematika
bersifat artifisialis, mempunyai arti jika diberikan sebuah makna kepadanya. Matematika bersifat kuantitatif dan sebagai sarana berpikir
deduktif. Menurut Sumardyono 2004: 30-37 objek matematika terdiri atas fakta, konsep, operasi, dan prinsip. Berikut adalah uraian mengenai
objek-objek matematika tersebut. a.
Fakta Fakta adalah semua kesepakatan dalam matematika yang
dituangkan dalam simbol-simbol tertentu. Contoh:
“+” adalah simbol dari operasi penjumlahan. b.
Konsep Konsep adalah ide abstrak yang memungkinkan seseorang
dapat menentukan apakah suatu objek atau kejadian merupakan contoh atau bukan contoh konsep.
Contoh: dalam penjumlahan pecahan, jika penyebut kedua pecahan belum sama, maka penyebutnya perlu disamakan terlebih dahulu
dengan mencari KPK dari kedua bilangan penyebut, misalnya
3 1
2 1 = …. Penjumlahan pecahan tersebut dapat diselesaikan
dengan cara menyamakan penyebut terlebih dahulu, yaitu dengan mencari KPK dari 2 dan 3. KPK dari 2 dan 3 adalah 6, sehingga
diperoleh 6
5 6
2 6
3 3
1 2
1
.
c. Operasi
Operasi adalah pengerjaan hitung, pengerjaan aljabar, dan pengerjaan matematika lainnya.
Contoh: penjumlahan pecahan, yaitu 6
5 6
2 6
3
.
d. Prinsip
Prinsip adalah objek matematika yang kompleks yang terdiri dari rangkaian beberapa konsep secara bersama-sama
beserta hubungan keterkaitan antar konsep tersebut. Contoh: penjumlahan dua pecahan yang penyebutnya berbeda.
Penjumlahan dua pecahan yang penyebutnya berbeda harus menggunakan
beberapa rangkaian
konsep, yaitu
konsep penjumlahan dan konsep menyamakan penyebut menggunakan
KPK. Misalnya 6
5 6
2 6
3 3
1 2
1
.
Dari uraian di atas disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan cara bernalar, terstruktur secara urut,
logis dengan rangkaian lambang yang di dalamnya terdapat fakta, konsep, operasi dan prinsip sehingga serangkaian lambang tersebut pada akhirnya
memiliki makna.
4. Matematika SMP.