103 Berdasarkan
hasil observasi
dan wawancara
dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan nilai karakter religius juga
dilaksanakan di luar sekolah yaitu dengan selalu mengikuti perlombaan-perlombaan keagaman yang diselenggrakan di tingkat
kecamatan, melakukan ziarah ke cagar budaya arung binang yang di dalamnya terdapat peninggalan-peninggalan sejarah dan
pemakaman para pahlawan, dan melakukan kegiatan ke agama di masjid yang berada di sekitar sekolah
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Persepsi Guru tentang Pentingnya Nilai Religius dalam Pendidikan
Karakter
Nilai religius merupakan salah satu nilai dari 18 nilai yang ada dalam pendidikan karakter. Nilai religius merupakan nilai yang hubungannya
dengan Tuhan. Persepsi guru mengenai pentingnya nilai religius dalam pendidikan karakter merupakan salah satu sumber yang melandasi
pendidikan karakter dan sangat penting untuk ditanamkan kepada siswa sejak dini karena dengan bekal keagamaan yang yang kuat sejak dini akan
memperkokoh pondasi moral siswa di masa depan, siswa tidak akan mudah terpengaruh hal-hal yang tidak baik. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
yang ungkapkan oleh Akhmad Muhaimin Azzet 2011:17-18 bahwa nilai religius merupakan nilai yang mendasari pendidikan karakter karena pada
dasarnya Indonesia adalah negara yang beragama.
104 Persepsi guru mengenai pendidikan karakter adalah pendidikan yang
ditujukan untuk membentuk kepribadian dan karakter siswa agar mempunyai budi pekerti yang baik sesuai dengan norma-norma yang
berlaku dimasyarakat serta dapat diterapkan di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Nilai religius merupakan nilai dasar yang sangat
penting ditanamkan kepada siswa karena dengan pondasi keagaaman yang kuat sejak dini akan bermanfaat di masa depan untuk menghadapi
perkembangan zaman. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Agus Wibowo 2012: 36 mengungkapkan bahwa pendidikan karakter adalah pendidikan
yang menanamkan dan mengembangkan karakter-karakter luhur kepada siswa, sehingga mereka mempunyai karakter yang baik dan menerapkan
serta mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga, masyarakat, dan negara.
2. Peran Sekolah dalam Mendukung Pelaksanaan Nilai Karakter Religius
di SD Negeri 1 Kutowinangun
Peran sekolah dalam mendukung pelaksanaan nilai karakter religius dalam pendidikan yaitu menyediakan fasilitas-fasilitas yang di gunakan
untuk mendukung terlaksananya program-program yang diadakan di sekolah misalnya adanya mushola, tempat wudhu, alat sholat, buku yasin,
juz ama, dan lembar asmaul husna. Selain menyediakan fasilitas-fasilitas tersebut kepala sekolah selalu memberikan izin ketika guru mempunyai
program kegiatan yang ingin dilakukan di sekolah. Selain memberikan izin, kepala sekolah juga sangat mendukung kegiatan yang diadakan di luar
105 sekolah seperti mengadakan ektrakurikuler rebana dan mengikuti
perlombaan-perlombaan yang diadakan di kecamatan atau kabupaten dan segera membentuk tim khusus untuk memberikan pelatihan kepada siswa
agar lebih maksimal ketika menghadapi perlombaan. Guru juga memiliki peran dalam pelaksanaan nilai karater religius yaitu dengan memberikan
teldan-teladan yag baik bagi siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat S. Wirni
Septiarti 2012: 8 guru adalah seorang motivator sekaligus menjadi seorang teladan bagi siswa-siswinya.
Semua hal tersebut dilakukan supaya sekolah mampu melaksanakan salah satu misi dan tujuan yang tertuang rencana pengembangan sekolah
RPS dengan membudayakan nilai-nilai karakter khususnya nilai religius di sekolah. Sekolah berperan sebagai salah satu wahana untuk melaksanakan
pendidikan karakter untuk membentuk karakter siswa. Hal tersebut sesuai dengan pendapat S. Wisni Septiarti 2012:7 sekolah sebagai lembaga yang
melakukan pelayanan pada masyarakat dengan menekankan secara sosial, moral dan akademis bertanggungjawab dengan mengintegrasikan
pendidikan karakter pada semua disiplin materi pembelajaran atau di setiap aspek dari kurikulum.
106
3. Pelaksanaan Nilai Karakter Religius di SD Negeri 1 Kutowinangun