45 Hasil penelitian dari kegiatan observasi dan wawancara akan lebih
kredibel atau dapat dipercaya kalau didukung oleh bukti nyata yang mendukung kegiatan tersebut. Lexy J. Moleong 2012: 216 menyebutkan
bahwa dokumetasi dibedakan menjadi dua yaitu dokumentasi resmi dan dokumetasi pribadi. Dokuemntasi resmi yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah kurikulum sekolah, rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, dan program sekolah yang mendukung pelaksanaan nilai religius dalam
pendidikan karakter di SD Negeri 1 Kutowinangun. Dokumentasi pribadi yang diperlukan dalam penenilitan ini berupa catatan lapangan yang
bermanfaat untuk mencatat informasi yang diberikan informan yang tidak ada pada pedoman observasi. Selain catatan lapangan, rekaman ketika
melakukan wawancara. Hasil rekaman akan memberikan bantuan apabila peneliti kurang jelas memahami apa yang diucapkan oleh informan.
Disamping hasil rekaman, foto juga penting dilampirkan ketika mencari informasi dari informan, foto-foto yang akan dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah foto-foto berupa berbagai kegiatan atau lingkungan yang mendukung pelaksanaan nilai religius dalam pendidikan karakter di SD
Negeri 1 Kutowinangun.
F. Instrumen Penelitian
Sugiyono 2010:59 berpendapat bahwa instrumen atau alat penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Sebagai instrumen
peneliti juga harus divalidasi seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian
46 yang selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai
instrumen penelitian meliputi pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadapt bidang yang diteliti, dan kesiapan peneliti
memasuki obyek penelitian. Validasi dilakukan oleh peneliti sendiri melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan
teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan. Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup
rumit sebab peneliti berperan sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsiran data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil
penelitiannya. Hal ini menunjukan peneliti sebagai instrumen atau alat penelitian berperan dalam keseluruhan proses penelitian Lexy J. Moleong,
2012: 169. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, namun untuk
melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi maka diperlukan instrumen
sederhana berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan alat dokumentasi seperti kamera, alat perekam, dan catatan lapangan yang
diperlukan untuk mendapatkan informasi yang kredibel.
G. Teknik Analisis Data
Data yang telah terkumpul harus diolah atau dianalisis terlebih dahulu sebelum mendapatkan sebuah kesimpulan. Analisis data menurut Sugiyono
2010: 89 adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
47 diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit- unit, kemudian melakukan sintasa dan menyusunnya ke dalam pola, memilah
mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan terakhir adalah membuat kesimpulan yang dapat dipahami. Analisis data dalam penelitian kualitatif
bersifat induktif yaitu berdasarkan analisis data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis, dan apabila hipotesis itu diterima, maka
hipotesis itu berkembang menjadi teori. Sugiyono 2010: 91 berpendapat bahwa analisis data dalam penelitian
kualitatif dilakukan pada saat pengumulan data berlangsung hingga setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Aktivitas analisis data
kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus hingga tuntas hingga datanya jenuh. Data jenuh adalah keadaan di mana data
yang telah diperoleh dari berbagai sumber dan teknik hasilnya tetap sama. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles and
huberman. Aktivitas dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan. Berikut akan dipaparkan lebih dalam aktivitas dalam
analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Data ReductionReduksi data Banyaknya jumlah data yang diperoleh dari informan membuat
tingkat variasi informasi menjadi lebih kompleks dan rumit sehingga perlu direduksi atau disingkirkan data yang tidak dibutuhkan. Sugiyono 2010:
92 berpendapat bahwa mereduksi data berarti merangkum, memilah-milah
48 hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
dan polanya. Dengan demikian data yang diperoleh setelah reduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya. Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan yaitu dengan cara memilah-milah data yang telah diperoleh dari
informan, kemudian mengelompokan data-data yang tidak mendukung atau tidak sesuai dengan data yang dibutuhkan. Selanjutnya di sederhanakan agar
data yang diperoleh ketika penyajian data dapat mudah untuk dipahami. 2.
Data DisplayPenyajian data Setelah data direduksi atau dipilah-pilah mana yang diperlukan dan
mana yang tidak diperlukan, langkah selanjutnya adalah display data atau penyajian
data. Melalui
penyajian data
tersebut, maka
data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah
dipahami. Penyajian data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori. Dengan
mendisplay data, akan memudahkan peneliti unutk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah
dipahami tersebut Sugiyono, 2010:95. Dalam penelitian ini penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian-uraian singkat agar lebih mudah untuk
dideskriptifkan dan ditarik kesimpulan. 3.
Conclusing Drawingverivicationkesimpulan Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif yaitu menarik sebuah
kesimpulan dari apa yang telah diteliti. Sugiyono 2010: 99 berpendapat
49 bahwa kesimpulan dalam penelitian kaulitatif merupakan temuan baru
yang sebelumnya remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis, atau
teori. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin
juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti
di lapangan. Dalam penelitian ini kesimpulan diperoleh ketika reduksi data dan penyajian data mengenai pelaksanaan nilai religius dalam pendidikan
karakter yang ada di SD Negeri 1 Kutowinangun telah selesai dilakukan.
H. Keabsahan Data