are in the Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
102
35. PERJANJIAN, IKATAN
DAN KEWAJIBAN
KONTINJENSI PENTING 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES
a. Sesuai perjanjian dengan BRI, entitas anak tertentu diminta untuk bertindak sebagai
penjamin utang plasma sampai seluruh utang plasma lunas. Jaminan utang petani plasma
kepada BRI adalah sertifikat tanah yang bersangkutan. Pembayaran pinjaman plasma
dilakukan dengan cara memotong hasil penjualan TBS yang diterima petani yang
diproduksi dari lahan petani Plasma. Entitas anak tertentu akan membeli semua TBS hasil
produksi petani plasma tersebut.
a. Under the loan agreement with BRI, certain subsidiaries are required to act as guarantor
for the plasma loans until the plasma loans are fully repaid. The collateral for the plasma loan
agreements with BRI shall be the related landright certificates of the plasma‘s farmers.
Repayments are made by deducting a portion of the proceeds from the sale of FFB produced
from the farmers’ plasma areas. Certain subsidiaries are required to purchase all
farmers’ plasma FFB production.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, entitas anak tertentu memberikan jaminan
simpanan dana
kepada BRI
senilai Rp3.280.000 untuk menjamin utang petani
plasma kepada BRI, yang dicatat sebagai “Aset tidak lancar lainnya” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian. As of December 31, 2016 and 2015, a
subsidiary placed guarantee deposit to BRI amounting to Rp3,280,000 to guarantee the
outstanding loans of plasma participants to BRI, which were recorded under “Other non-
current assets” in the consolidated statement of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2016, sisa utang petani plasma binaan entitas anak tertentu
adalah sebesar
Rp222.302.587 2015: Rp213.923.672
As of December 31, 2016, plasma loan that must be settled by plasma farmers under
guidance of certain subsidiaries amounted to Rp222,302,587 2015: Rp213,923,672.
b. UAI, entitas anak, memiliki perjanjian dengan Koperasi Perkebunan Sempurna Bersatu
Kopbun Sempurna, untuk pengembangan perkebunan dengan pola kemitraan. Sesuai
perjanjian kredit antara Kopbun Sempurna dengan
Bank Mandiri
pada bulan
November 2013, UAI, selaku Perusahaan Inti, dan SR, entitas anak, diminta bertindak
sebagai penjamin utang Kopbun Sempurna sampai seluruh utang lunas. Jaminan utang
kepada Mandiri berupa lahan perkebunan kelapa sawit yang akan ditingkatkan menjadi
Sertifikat Hak Milik atas nama anggota Kopbun Sempurna. Pembayaran pinjaman Kopbun
Sempurna dilakukan dengan cara memotong hasil penjualan TBS dari Kopbun Sempurna.
b. UAI, a subsidiary, has an agreement with Koperasi Perkebunan Sempurna Bersatu
Kopbun Sempurna, to develop partnership plantation. According to the loan agreement
between Kopbun Sempurna and Bank Mandiri on November 2013, UAI, as the nucleus, and
SR, a subsidiary, was required to act as a guarantor for Kopbun Sempurna until its loan
is fully paid. The collateral for the loan is the related oil palm plantations land area, which
will be increased to Certificate of Ownership of the members of Kopbun Sempurna. The loan
will be repaid by deducting the sales of FFB from Kopbun Sempurna.
are in the Indonesian language.
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT SAMPOERNA AGRO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for the Year Then Ended
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
103
35. PERJANJIAN, IKATAN
DAN KEWAJIBAN
KONTINJENSI PENTING lanjutan 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES continued
c. Pada tanggal 17 Desember 2015, HKI, entitas anak, menandatangani perjanjian pinjaman
dengan Aquarius Plantations Pte.Ltd. dengan rincian sebagai berikut:
a. Pinjaman sebesar
Rp258.827.400. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada saat
disepakati berdasarkan suatu keputusan Para Pemegang Saham.
b. Pinjaman sehubungan dengan jumlah kontribusi
konservasi Kendawangan
sebesar Rp66.282.300. Jumlah pokok wajib dilunasi hanya dari hasil uang dari
penjualan kredit lingkungan hidup sesuai ketentuan perjanjian.
Pinjaman ini
dikenakan bunga dengan
ketentuan sebagai berikut: i untuk periode dari tanggal perjanjian ini
sampai dengan 31 Desember 2016 dengan suku bunga sebesar 11.
ii untuk setiap tahun kalender yang dimulai sejak tanggal 31 Desember 2016 dengan
suku bunga yang diusulkan oleh Debitur dan disepakati secara tertulis oleh Para
Pihak.
Bunga yang dihitung bertambah dan menjadi bunga yang dikapitalisasi ke jumlah pokok
pinjaman pada setiap hari kerja terakhir di tahun kalendar atau setiap tanggal di mana
jumlah tersebut dibayarkan. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2016, sebesar
Rp355.494.901 2015: Rp326.301.769. c. On December 17, 2015, HKI, a subsidiary,
entered into loan agreement with Aquarius Plantations Pte. Ltd. with the following details:
a. Loan amounting to Rp258,827,400. This loan shall be due when agreed by a
resolution of the Shareholders. b. Loan in relation with Kendawangan
conservation contribution amounting to Rp66,282,300. This principal amount shall
be repayable only from money deriving from the sale of environmental credits
pursuant to the agreement.
These loans bear interest determined as follows:
i for the period from the date of the agreement until December 31, 2016 with
interest rate at 11. ii for any calendar year commencing after
December 31, 2016 at the rate proposed by the Debtor and agreed in writing by the
Parties. Interest is calculated accrued and become
capitalised interest to principal loan amount on each of the last business day of the calendar
year or any other date on which such amount is paid. As of December 31, 2016, HKI has
utilized the loan facilities amounting to Rp355,494,901 2015: Rp326,301,769.