berlokasi di Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Riau dan Papua. Selain mengelola perkebunan
sendiri, Sampoerna Agro juga membina kerjasama serta mengembangkan perkebunan plasma.
Menjadi bagian dalam pertumbuhan ekonomi nasional, Sampoerna Agro terus berusaha memberikan kontribusi
melalui industri perkebunan. Menghadapi tantangan tersebut, Perseroan melakukan langkah–langkah diantaranya
meningkatkan daya saing Perseroan melalui intensiikasi dengan upaya eisiensi dan menjaga produktivitas untuk
mendukung pertumbuhan usaha secara berkelanjutan. Selain itu Perseroan juga melakukan diversiikasi pada
wilayah baru untuk menjaga kestabilan volume produksi. Walaupun efek kekeringan dari El Nino yang terjadi di tahun
sebelumnya, pada tahun 2016 Sampoerna Agro berhasil memproduksi 398.848 ton produk minyak sawit dan inti
sawit. Perseroan meyakini bahwa angka tersebut akan lebih tinggi apabila kondisi cuaca lebih mendukung. Sampoerna
Agro optimis pada masa mendatang kinerja Perseroan akan tetap tumbuh dan industri sawit nasional tetap menjadi
sektor strategis serta motor penggerak perekonomian nasional.
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Strategi dan Rencana Kerja 2016
Pada prinsipnya
Perseroan melakukan
strategi pengembangan bisnis untuk membawa kesejahteraan bagi
seluruh pemangku kepentingan. Prinsip-prinsip Perseroan untuk mendukung strategi pengembangan bisnis yang
diterapkan kepada seluruh segmen usaha antara lain:
1. Menjadi Perusahaan yang proitable
Hal ini dapat dilakukan dengan program intensiikasi dengan melakukan upaya peningkatan produktiitas
kebun secara berkelanjutan.
2. Scalable
Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan program ekstensiikasi untuk memberikan kontribusi yang lebih
besar dalam industri agribisnis di tanah air. Ekstensiikasi dilakukan melalui kegiatan ekspansi untuk mencapai
titik keseimbangan antara kontribusi produksi kebun Kalimantan dan Sumatra agar lebih optimal. Perseroan
juga melakukan ekspansi usaha melalui diversiikasi ke jenis tanaman lainnya seperti sagu dan karet. Upaya
tersebut diharapkan dapat meredam luktuasi arus kas Perseroan kedepan.
3. Maju bersama secara berkelanjutan
Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan upaya dalam membangun kerjasama dan sinergi yang
saling menguntungkan dengan berbagai pemangku kepentingan yang dapat mendorong pertumbuhan
Perseroan secara berkelanjutan. South Sumatera, West Kalimantan, Central Kalimantan, Riau,
and Papua. In addition to managing its own plantations, Sampoerna Agro also engages in partnerships with external
parties and develops many plasma plantations.
Taking part in the development of the national economy, Sampoerna Agro continues to provide contribution through
its business in the plantation industry. In facing such a challenge, the Company has, among others, cultivated its
competitiveness through intensiication initiatives in order to increase eiciency and maintain productivity to support
its business development sustainably. In addition, the Company also diversify geographically into new areas to
maintain a more stable production volume. Although the drought related to the El Niño phenomenon which occurred
in the previous year, Sampoerna Agro managed to produce 398.848 tons of palm oil and palm kernel in 2016. The
Company believes that the igure would have been higher had there been a more clement weather throughout the
year. Sampoerna Agro is optimistic that in the future the Company’s performance will improve, and the national palm
oil industry will be a strategic sector, as well as a key driver of the national economy.
Operational Review by Business Segment
2016 Strategy and Work Plan
The Company, in principle, conducts its business development strategy with the purpose of creating welfare to all of its
stakeholders. The Company’s principles in supporting its business development, which are implemented across all of
its business segments, are among others:
1. Becoming a Proitable Company
This is achieved via the intensiication program, by increasing productivity of plantations in a sustainable
manner.
2. Scalable
This is achieved via the extensiication program to provide a greater contribution to the national
agribusiness industry. Extensiication is conducted via expansion to strike an optimal balance between
production contribution from plantationsestates in Kalimantan with those in Sumatera. In addition, the
Company also expanded its business by diversifying into other crops, such as sago and rubber. This is expected to
be able to modulate luctuations in company cash low in the coming years.
3. Progressing Together Sustainably
This can be achieved by fostering a mutually beneitial cooperations and synergies with various stakeholders
that can help the Company to grow sustainably.
PT Sampoerna Agro Tbk Laporan Tahunan 2016
Dalam menghadapi berbagai tantangan di sepanjang tahun 2016, Sampoerna Agro telah mengimplementasikan
beberapa strategi dan rencana kerja untuk jangka panjang dan jangka pendek. Pemanfaatan penelitian dan
pengembangan secara optimal dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian terhadap risiko yang muncul membuat
Perseroan melakukan berbagai inovasi dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan mengutamakan
pihak – pihak yang berkepentingan.
Dalam jangka panjang, permintaan dunia akan minyak sawit menunjukkan kecenderungan meningkat sejalan
dengan jumlah populasi penduduk dunia yang bertumbuh dan meningkatknya konsumsi produk-produk dengan
bahan baku minyak sawit. Melihat kondisi pasar CPO yang cenderung luktuatif, Sampoerna Agro tetap berusaha yang
terbaik untuk meningkatkan produktivitas dan eisiensi biaya melalui strategi dan rencana strategi yang akan dilakukan,
antara lain: • Melakukan upaya intensiikasi, mekanisasi dan otomasi
pada areal perkebunan, pabrik dan administrasi; • Melakukan penanaman kembali;
• Memperkuat bidang penelitian dan pengembangan; • Pengembangan industri hilir sawit;
• Pengembangan diversiikasi usaha yang bersinergi
dengan perkebunan sawit; • Peningkatan produktivitas sumber daya manusia SDM;
• Memperkuat pelaksanaan program-program CSR untuk menciptakan nilai positif bersama dengan seluruh
pemangku kepentingan serta menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar area perkebunan.
KINERJA PRODUKSEGMEN USAHA
Volume Produksi Produk dari Sampoerna Agro
Sampoerna Agro’s Production Volumes
No Produk
Product 2014
2015 2016
1. Minyak Inti Sawit ton
Oil Palm Palm Kernel tons 398.848
484.092 366.418
2. Kecambah Sawit seeds
Germinated Seeds 7.873.000
11.271.000 8.205.000
3. Non-Sawit ton
Non-Oil Palm ton 6.238
7.940 6.038
Volume Penjualan Sampoerna Agro
Sampoerna Agro’s Sales Volumes
No Produk Produk
Product 2014
2015 2016
1. Minyak Inti Sawit ton
Oil Palm Kernel tons 402.340
446.127 354.630
2. Kecambah Sawit seeds
Germinated Seeds 8.205.000
10.053.000 7.980.000
3. Non-Sawit ton
Non-Oil Palm ton 6.543
4.145 7.211
Proitabilitas Adapun rasio proitabilitas Perseroan untuk kurun waktu
tiga tahun terakhir tergambar pada tabel berikut. To address various challenges throughout 2016 Sampoerna
Agro implemented a number of strategies and work plans both for the long term and short term. Optimum utilization of
research and development initiatives by taking into account the principle of prudence in terms of risk mangement has
compelled the Company to innovate with sustainable business growth in mind, while placing the priority on all
stakeholders.
In the long run, the global demand for palm oil tends to increase in line with the world’s population growth and the
increase in consumption of products that use palm oil in their production processes. In light of the CPO market that
tends to be highly luctuating, Sampoerna Agro does its best to increase its productivity and achieve cost eiciency
through its planned and ongoing strategies, among others:
• Intensifying, mechanizing, and automating processes in the plantations, mills, and administrative oices;
• Replanting; • Strengthening research and development;
• Developing the downstream palm oil industry; • Expanding by diversifying into businesses that have
synergy with oil palm plantations; • Increasing workforce productivity;
• Strengthening the implementation of CSR programs to create a positive shared value for all stakeholders,
while maintaining a harmonious relationship with the communities around the plantations.
BUSINESS SEGMENT PERFORMANCE
Proitability The Company’s proitability ratios for the past three years
are provided in the table below.
PT Sampoerna Agro Tbk 2016
Annual Report
22 15,3
15,2 5,5
12,2 243
27,8 17,0
8,3 3,5
7,5 131
26,8 17,7
10,5 6,4
11,6 180
2015 2014
2016 2015
2014 2016
2015 2014
2016 2015
2014 2016
2015 2014
2016 2015
2014 2016
Margin Laba Kotor Gross Proit Margin
Margin Laba Usaha Operating Proit
Margin Margin Laba Bersih
Net Proit Margin Return on Asset
Return on Assets Return on Equity
Return on Equity Earning per Share
Earnings per Share
Informasi Segmen Usaha
Sebagai Perseroan yang berkecimpung di industri perkebunan, Sampoerna Agro menghasilkan tiga kategori
produk utama, yaitu Produk Kelapa Sawit, Kecambah Sawit dan Produk Non-Sawit yang terdiri dari Karet dan Sagu.
Kelapa Sawit
Produk dari Kelapa Sawit menghasilkan Minyak Sawit Mentah Crude Palm Oil