Wengku Tali Rarawat dan Rawit Ali ali Simpay

Gambar 8. Proses pembuatan kuluwung

3.3.1.3 Wengku

Wengku terbuat dari bambu yang berfungsi sebagai penggulung wangkispenutup wangkis. Wengku yang dibuat dalam hal ini ada dua wengku atas dan wengku bawah. Biasanya Kang Asep menggunakan jenis bambu tua untuk membuat wengku bagian atas dan bawah kendang. Dalam membuat wengku, bambu dibelah menjadi dua dan kemudian diiris atau dihaluskan sampai lentur hingga membentuk lingkaranring. Kemudian wengku tersebut diikat menggunakan tali rafia agar bambu tersebut kuat. XIII Bentuk lubang kuluwung sama seperti bentuk luar kuluwung. Universitas Sumatera Utara iii Gambar 9. Wengku

3.3.1.4 Tali Rarawat dan Rawit

Tali rarawat terbuat dari kulit kambingsapi, kemudian dibentuk seperti tali yang berfungsi sebagai pengetat bingkei atas dan bawah beserta kuluwung. Tali rarawat i ii iii Bambu yang akan dipotong. Setelah bambu dipotong, dilengkungkan hingga membentuk lingkaran dengan diameter yang dibutuhkan, lalu direkatkan dengan menggunakan tali plastik, direkatkan hingga ke seluruh diameter bambu. Gambar bentuk wengku yang sudah jadi. Universitas Sumatera Utara berfungsi sebagai penyetem kendang sehingga membuat wangkis semakin ditarik dan wangkis pun makin ketat serta warna suara yang dihasilkan lebih nyaring. Tali rawit adalah tali kendang yang terbuat dari kulit yang melingkar pada pinggul penutup wengku. Tali rawit berfungi untuk sebagai penutup lingkaran diluar wangkis agar tidak longgar. Ukuran tali rawit sebesar ukuran diameter wangkis atas dan bawah yang sudah dipasang wengku. I II Gambar 10. Tali rarawat dan rawit I II Memotong kulit sampai didapatkan panjang yang diinginkan. Mengikis bulu yang masih menempel pada kulit. Tali rarawat dan rawit yang siap dipakai III Universitas Sumatera Utara

3.3.1.5 Ali ali Simpay

Ali ali berfungsi untuk menentukan tinggi rendahnya bunyi kendang yang dihasilkan dan menentukan lemah kencangnya rarawat penegang bidang kendang. Ali-ali terbuat dari kulit kambing sama dengan tali rarawat. Pembuatan ali-ali juga sama dengan rarawat. Yang membedakan hanya pada saat kulit masih basah, lalu didiamkan lagi selama satu malam hingga kering. Ali –ali berbentuk seperti cincin kendang. Ali-ali dibentuk sesuai dengan keinginan si pembuat. III IV Gambar 11. Ali-ali I II III IV Memasukkan sisi ujung sebelah kiri kulit ke dalam lubang yang sudah dibuat Ali-ali. Memotong kulit untuk membuat ali-ali, Membuat lubang ditengah-tengah diameter lebar kulit Universitas Sumatera Utara

3.3.1.6 Udel Bujal