6. Metode Penelitian
Arti metode pada tulisan ini adalah sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian diartikan sebagai upaya
dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar dan hati-hati serta sistematis untuk mewujudkan
kebenaran Mardalis, 2003:24.
6.1 Studi Kepustakaan
Sebelum mengadakan penelitian lapangan, terlebih dahulu dilakukan studi kepustakaan yaitu dengan membaca bahan yang relevan, baik itu tulisan-tulisan
ilmiah, literatur, majalah, situs internet dan catatan-catatan yang berkaitan dengan objek penelitian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data relevan untuk
mendukung penulisan skripsi ini.
6.2 Kerja Lapangan
Penulis melakukan kerja lapangan dangan observasi langsung ke daerah penelitian yaitu rumah Kang Asep dan mencari narasumber dari tokoh masyarakat
Sunda yang ada di kotamadya medan sebagai narasumber lainya.
6.3 Observasi
Observasi adalah suatu penyelidikan yang dijalankan secara sistematis dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indra terutama mata terhadap
kejadian-kejadian yang langsung Bimo Walgito, 1987:54.
Universitas Sumatera Utara
6.4 Wawancara
Penulis berpedoman pada metode wawancara yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat untuk melakukan wawancara 1985:139 yaitu: wawancara
berfokus focused interview, wawancara bebas free interview, dan wawancara sambil lalu casual interview. Dalam hal ini penulis terlebih dahulu menyiapkan
daftar pertanyaan dan pernyataan yang akan ditanyakan pada saat wawancara. Pertanyaan bisa diajukan secara bebas ataupun tertuju dari satu topik ke topik lain
yang dimana materinya tetap berkaitan dengan topik penelitian. Penulis akan melakukan wawancara langsung terhadap informan, yang
dimana dalam hal ini Kang Asep selaku informan kunci dan beberapa informan- informan lainnya.
6.5 Kerja Laboratorium
Penulis akan mengumpulkan data-data dari hasil kerja lapangan yang diperoleh dari objek penelitian penulis dengan data dan informasi yang didapat
dari beberapa informasi tertulis maupun lisan. Keseluruhan data yang telah terkumpul dari lapangan, selanjutnya diproses dalam kerja laboratorium. Data-
data yang bersifat analisis nantinya akan disusun dengan sistematika penulisan ilmiah. Data-data berupa gambar dan rekaman diteliti kembali sesuai ukuran yang
telah ditentukan kemudian dianalisis seperlunya. Semua hasil pengolahan data tersebut disusun dalam satu laporan hasil penelitian berbentuk skripsi Meriam,
1995:85.
Universitas Sumatera Utara
Untuk membantu proses penulisan ini, penulis juga mengambil data beberapa tulisan yang membahas tentang kendang sehingga dapat membantu
penulis untuk melihat eksistensinya dalam masyarakat. Untuk melihat tehnik pembuatan alat musik ini, penulis akan langsung belajar dengan informan kunci
penulis yaitu Kang Asep Permata Bunda walaupun sementara penulis hanya memperhatikan beliau dalam membuat instrumen ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB II.
BIOGRAFI KANG ASEP PERMATA BUNDA DALAM KONTEKS BUDAYA SUNDA DI SUMATERA UTARA
2.1 Pengertian Biografi