Faktor Lingkungan Latar Belakang Mengenakan Jilbab

42 Pengetahuan mengenai kewajiban untuk menutup aurat pertama kali diperoleh seseorang dari keluarga.

4.3.2 Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan merupakan wadah yang memeberi pengaruh besar terhadap individu, lingkungan dapat membentuk keperibadian seorang individu. Di dalam hal ini keperibadian seorang individu akan terbentuk berdasarkan lingkungan yang ia tempati. Semakin sering individu tersebut melakukan interaksi dengan individu lain di dalam sebuah lingkungan maka akan semakin terlihat kesamaan sikap dan perilaku individu tersebut seperti lingkungan sekitarnya. Individu akan menjadi bagian dari sebuah kelompok sosial dalam lingkungan pergaulannya. Mengutip dalam Syarbaini 2009: 39 menjelaskan bahwa kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari kumpulan individu yang hidup bersama dengan mengadakan hubungan timbal balik yang cukup intensif dan teratur, sehingga diharapkan pembagian tugas, struktur, serta norma-norma tertentu yang berlaku. Salah satu kelompok yang sangat mempengaruhi sikap seorang individu adalah kelompok bermain. Di dalam kelompok bermain individu mempelajari norma nilai, kultural, peran dan semua persyaratan lainnya yang dibutuhkan individu untuk memungkinkan partisipasinya yang efektif di dalam kelompok permainannya. Singkatnya, kelompok bermain ikut menentukan dalam pembentukan sikap untuk berperilaku yang sesuai dengan perilaku kelompoknya Narwoko, 2004: 94. Seorang perempuan menggunakan jilbab dapat disebabkan oleh karena ia berada pada lingkungan yang di dalamnya Universitas Sumatera Utara 43 terdapat perempuan-perempuan menggunakan jilbab. Hal ini diungkapkan oleh informan, Ayu 22 tahun sebagai berikut: “Sejak SMP udah pake jilbab karena masuk sekolah agama” Hal ini juga diungkapkan oleh informan, Najwa 22 tahun sebagai berikut: “Udah dari SMP karena kawan-kawan banyak yang pake jilbab sih” Demikian yang diungkapkan oleh informan, Yenni 24 tahun sebagai berikut: “Dari SMP udah pake jilbab, sehari-harinya juga udah pake jilbab” Sejalan dengan yang diungkapkan oleh informan, Mita 23 tahun sebagai berikut: “ Dari tahun 2010 an gitu, pas udah setahun kuliah kawan- kawan banyak yang berjilbab” Dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa seorang individu akan menyesuaikan diri dengan anggota lain yang ada di dalam kelompoknya agar individu tersebut dikatakan bagian dari kelompok. Kelompok bermain sangat berpengaruh pada seorang individu, hal ini ditunjukkan pada keputusan seseorang dalam menggunakan jilbab. Universitas Sumatera Utara 44

4.3.3 Faktor Gaya Hidup