Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Interpretasi Data

20

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam mengumpulkan data lapangan, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan penelitian kualitatif peneliti akan memperoleh informasi atau data yang lebih mendalam mengenai Makna Simbolik Jilbab Dalam Komunitas Hijabers yang berada di wilayah Medan Johor. Penelitian kualitatif digunakan untuk melihat individu secara utuh serta berusaha untuk menggambarkan fenomena yang terjadi. Pendekatan kasus atau case study adalah penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik mengenai unit tersebut. Tergantung pada tujuannya, ruang lingkup penelitian itu mungkin mencakup keseluruhan siklus kehidupan atau hanya segmen-segmen tertentu saja. Studi ini mungkin mengkonsentrasikan diri pada faktor-faktor khusus tertentu atau dapat pula mencakup keseluruhan faktor- faktor dan kejadian. Tujuan dari penelitian kasus adalah untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosial baik individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Sumadi Surybrata, 2002:22

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian juga merupakan tempat yang dekat dengan tempat peneliti berdomisili sehingga memudahkan dalam mengakses data yang Universitas Sumatera Utara 21 diperlukan. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Johor. Adapun yang menjadi alasan pemilihan lokasi tersebut, karena komunitas tersebut berdomisili di Kecamatan Medan Johor dan komunitas tersebut belum memiliki sekretariat yang tetap, tetapi lokasi perkumpulan Komunitas Hijabers ini berada di kediaman Ketua HM Hijab Medan.

3.3 Unit Analisis dan Informan

3.3.1 Unit Analisis

Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah komunitas Hijabers yang berada di wilayah kota Medan.

3.3.2 Informan

Adapun informan dalam penelitian ini dibagi berdasarkan kriteria yang menjadi pokok utama dalam penelitian ini, yakni : 1. Tercatat di dalam Komunitas Hijabers +1 Bulan 2. Usia +20 tahun dan minimal sudah berkuliah 3. Mengetahui Trend Hijab masa kini

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan-permasalahan yang bersangkutan. Di dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, yang dapat digolongkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 22

3.4.1 Data Primer

Data primer yaitu data yang didapat dengan cara melakukan penelitian lapangan, yaitu pengumpulan data dengan langsung terjun ke lokasi penelitian yang dapat digunakan melalui: 1. Wawancara mendalam depth interview, yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Metode wawancara mendalam sama seperti metode wawancara lainnya, hanya peran pewawancara, tujuan wawancara, peran informan dan cara melakukan wawancara yang berbeda dengan wawancara pada umumnya. Wawancara mendalam dilakukan berkali-kali dengan membutuhkan waktu yang lama bersama informan di lokasi penelitian. Bungin,2007:108. Alasan mengapa peneliti melakukan metode penelitian ini agar peneliti lebih leluasa dalam melakukan penelitian karena dapat berhadapan langsung dengan objek penelitian dan lebih dapat menggali informasi- informasi yang dibutuhkan mengenai permasalahan yang diteliti. 2. Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindera mata serta dibantu dengan panca indera lainnya. Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan Bungin,2007:115. Alasan peneliti menggunakan metode ini untuk menambah informasi yang dilihat dari kegiatan objek penelitian sehari-hari termasuk simbol-simbol Universitas Sumatera Utara 23 yang mereka gunakan meliputi model jilbab, gaya berpakaian fashion style, gaya hidup, cara berkomunikasi mereka, serta hal yang berhubungan lainnya.

3.4.2 Data sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari objek penelitian secara tidak langsung. Data sekunder ini diperoleh dari studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dari buku, artikel, surat kabar, internet, maupun media lainnya yang terpercaya yang dianggap relevan dengan penelitian.

3.5 Interpretasi Data

Data-data yang sudah dikumpulkan akan diinterpretasikan dengan menggunakan teori dalam kajian pustaka, sampai pada akhirnya akan berbentuk laporan yang sudah di atur, diurutkan, di kelompokkan ke dalam kategori. Disini peneliti akan mengelompokkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, selanjutnya akan dipelajari sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik. Hasan, 2002:137 Sehingga pada akhirnya dapat memahami dan menemukan jawaban dari penelitian tersebut.

3.6 Jadwal Kegiatan