G. Kerangka Teori
Bagan 2.4 Kerangka Teori modifikasi dari Notoatmodjo 1993 dan Health Belief Model Rosenstock 1974 dalam Maulana, 2009
Pendidikan Kesehatan
Metode -
Konseling -
Wawancara -
Ceramah -
Seminar -
Diskusi kelompok -
Bermain peran -
Mengungkapkan pendapat -
Simulasi -
dll Media
- Leaflet
- Booklet
- Poster
- Video
- Power Point
- dll
Kognitif
Persepsi individu Kelemahan
terhadap penyakit yang dirasakan
Keseriusan terhadap penyakit
yang dirasakan
Pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi
Remaja Sosial
Biologi
Faktor yang mempengaruhi
pengetahuan:
Pendidikan Minat
Pengalaman Usia
Ekonomi Informasi
Lingkungan
42
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN
HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah bagian dari penelitian yang menyajikan konsep atau teori, pembuatan kerangka konsep ini mengacu pada masalah-
masalah yang akan diteliti atau berhubungan dengan penelitian dan dibuat dalam diagram Alimul, 2007. Berdasarkan kerangka teori, maka disusun
kerangka konsep mengenai pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi sebagai
berikut:
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Intervensi
Pendidikan kesehatan
Input Pengetahuan remaja
tentang kesehatan reproduksi
Output Perbedaan tingkat
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi
B. Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala
1. Pengetahuan siswa
tentang kesehatan reproduksi
Tingkat pengetahuan siswa mengenai kesehatan reproduksi:
Definisi kesehatan reproduksi Organ reproduksi
Pubertas Kehamilan
Seksualitas Cara merawat kesehatan reproduksi
Penyakit menular seksual Responden akan
diberikan pertanyaan melalui
kuesioner berjumlah 21
pertanyaan Kuesioner B
Jika benar bernilai 1
Jika salah bernilai 0
Nilai minimal= 0,
nilai maksimal= 21
Rasio
2. Pendidikan
kesehatan Penyampaian materi pendidikan
kesehatan tentang kesehatan reproduksi remaja dengan metode
ceramah selama 60 menit -
- -
-
.
C. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan Setiadi, 2007. Berdasarkan kerangka konsep yang
telah dibuat, hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Hipotesis alternatif Ha: Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
tingkat pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi. Hipotesis nol H0: Tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi.
45
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan metode Pre experimental design dengan one group pre-test post-test design
karena tidak dilakukan random assignment terhadap subjek penelitian.Random assignment merupakan pemilihan secara acak peserta penelitian yang akan
ditempatkan pada kelompok yang berbeda, seperti kelompok eksperimental dan kelompok kontrol Louis, 2010.
Desain penelitian one group pre-test and post-test dapat digambarkan seperti pada gambar 4.1. Arikunto, 2006
O1-------------------------------------X----------------------------------O2
Gambar 4.1 Desain Penelitian Keterangan:
O1 : mengukur tingkat pengetahuan responden dengan mengisi kuesioner. X : memberikan tindakan berupa pendidikan kesehatan.
O2 : mengukur tingkat pengetahuan responden dengan mengisi kuesioner kembali.
pretest Pendidikan
kesehatan reproduksi
posttest