Kontrak Penjualan Bukti TransferPembayaran Delivery Order GLF 060 Product Received At Godown GLF 085 Product Stock Reconsiliation Worksheet Tagihan Penjualan atau Invoice GLF 561 Product Shipped From Godown

Elfany Hesfrida P. : Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, 2010. f. Fungsi Akuntansi Fungsi ini berada di tangan Accounting and Tax department, yakni dilaksanakan oleh Financial Accounting Staff. Invoicing Collections Supervisor memeriksa bukti pembayaran untuk kemudian meneruskannya ke Financial Accounting, dengan tembusan kepada Local Sales Manager dan Sales Control Manager.Berdasarkan penerimaan, Kantor Pusat WTC Treasury Department menerbitkan nota kredit yang ditujukan kepada Financial Accounting. Financial Accounting kemudian mencatat nota kredit dari kantor pusat. Financial Accounting Manager menandatangani jurnal pengakuan nota kredit. Adapun dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan Tunai pada PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk. Adalah sebagai berikut:

b. Kontrak Penjualan

c. Bukti TransferPembayaran

d. Delivery Order

e. GLF 060 Product Received At Godown

f. GLF 085 Product Stock Reconsiliation Worksheet

g. Tagihan Penjualan atau Invoice

h. GLF 561 Product Shipped From Godown

Adapun jurnal-jurnal yang dibuat untuk mencatat kegiatan penjualan dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni: 1. Jurnal Penjualan dimana pembayaran diterima dimuka. Elfany Hesfrida P. : Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, 2010. 2. Jurnal penjualan dimana pembayaran diterima dibelakang. Jurnal penjualan dimana pembayaran diterima dimuka. a. Fungsi Kas ketika menerima pembayaran panjar oleh pembeli Treasury Department Dr Bank xx - Cr Intercompany to Medan - xx b. Fungsi akuntansi ketika menerima bukti transfer pembayaran financial Recording. Dr Intercompany From Jakarta xx - Cr advance received - xx Cr PPN Suspense - xx c. Fungsi Gudang pabrik ketika menyerahkan produk penjualan kepada transporter. Jurnal Statistik: Dr Shipped Not Yet invoice xx - Cr Product Stock Produce - xx d. Fungsi Penjualan setelah menerima dokumen GLF 060 dari pabrik sales Department. Jurnal Statistik: Dr Sales xx - Cr Shipped Not Yet Invoice - xx Jurnal Value: Dr Account Receivable xx - Cr Sales - xx Elfany Hesfrida P. : Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, 2010. e. Fungsi Akuntansi Financial Recording akan melakukan jurnal Offset. Dr Advance Received xx - Dr PPN Suspense xx - Cr Account Receivable - xx Cr Value Added Tax- Out - xx Jurnal penjualan dimana pembayaran diterima dibelakang, a. Fungsi gudang ketika menyerahkan komoditi penjualan dari kepada transporter. Dr Shipped Not Yet Invoice xx - Cr Product Stock Produce - xx b. Fungsi penjualan setelah menerima dokumen GLF 060 dari pabrik Sales Departement. Jurnal Statistik: Dr Sales xx - Cr Shipped Not Yet Invoice - xx c. Fungsi Penagihan setelah menerima dokumen GLF 060 dari Fungsi Penjualan Dr Account Receivable xx - Cr Sales - xx d. Fungsi Kas ketika menerima pembayaran dari pembeli. Dr. Bank xx - Cr Account Receivable - xx Elfany Hesfrida P. : Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, 2010.

B. Analisis Hasil Penelitian

Dalam penyelesaian bab ini, penulis berusaha mencoba menganalisa dan mengevaluasi data yang diperoleh melalui riset langsung yang telah penulis lakukan di PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk. Tinjauan Pustaka pada Bab II akan menjadi landasan dalam penulisan analisa hasil penelitian ini. Untuk menganalisa dan mengevaluasi antara landasan teoritis yang ada di tinjauan pustaka dengan penerapannya di lapangan, maka penulis membagi masalah yang dianalisa dan dievaluasi ke dalam 3 tiga bagian yaitu: 1. Struktur organisasi perusahaan 2. Sistem Informasi Akuntansi penjualan 3. Penerapan Pengendalian intern 1. Struktur organisasi perusahaan Sistem akuntansi tidak dapat dipisahkan dari struktur organisasi, sistem akuntansi diciptakan untuk mengidentifikasi, merakit, menggolongkan, menganalisa, mencatat dan melaporkan transaksi suatu aktifitas usaha di dalam pencapaian tujuan organisasi. Berbagai metode, prosedur dan teknik dalam pelaksanaan aktifitas perusahaan hanya dapat berjalan efektif dan efisien dalam struktur organisasi yang jelas, yang dapat memisahkan tanggung jawab fungsional secara tepat, demikian pula ketepatan dalam pemberian wewenang untuk suatu fungsi. Agar sistem akuntansi memberikan manfaat bagi perusahaan maka struktur organisasi harus dirancang dengan memenuhi prinsip internal control yang