Sistem Informasi Akuntansi TINJAUAN PUSTAKA

Elfany Hesfrida P. : Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, 2010.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian akuntansi dan Sistem informasi Akuntansi pada dasarnya merupakan suatu sistem informasi yang mengolah data akuntansi yang biasa disebut dengan transaksi menjadi laporan keuangan. Menurut Belkaoui 2003:37-38 “Akuntansi adalah aktivitas jasa, Fungsinya adalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomi yang diperkirakan bermanfaat dalam pembuatan keputusan-keputusan ekonomik, dalam membuat suatu pilihan diantara alternatif- alternatif tindakan yang ada.” Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa akuntansi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi manajemen, dimana akuntansi memberikan informasi yang akurat, relevan, dapat dipercaya serta akan membantu manajemen untuk mencapai sejumlah tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan menurut Bodnar 2003:1 mengemukakan “akuntansi sebagai suatu sistem informasi, mengidentifikasikan, mengumpulkan, dan mengkomunikasikan informasi ekonomis mengenai suatu badan usaha kepada berbagai pihak.” Dari defenisi ini dapat dikatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam kegiatan akuntansi adalah orang-orang yang cukup kompeten dalam Elfany Hesfrida P. : Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, 2010. bidangnya agar informasi yang disajikan benar-benar mampu mencerminkan kinerja suatu perusahaan. Dari kedua uraian diatas tersebut menyatakan bahwa akuntansi menghasilkan informasi dan merupakan serangkaian usaha dan prosedur untuk menghasilkan informasi yang berupa laporan dan akan digunakan oleh pihak intern dan ekstern perusahaan. Menurut James A.Hall 2001:23 “Fungsi akuntansi adalah mengatur sumber daya informasi keuangan perusahaan.” Fungsi tersebut memegang dua peranan penting dalam memproses transaksi yaitu: a. Akuntansi merangkap dan mencatat efek-efek keuangan dari transaksi perusahaan. b. Akuntansi mendistribusikan informasi transaksi ke personel-personel operasi untuk mengkoordinasi tugas-tugas utama mereka. Tujuan akhir dari kegiatan akuntansi adalah penerbitan laporan keuangan, laporan keuangan tersebut adalah merupakan suatu informasi. jadi sebenarnya akuntansi itu sendiri walaupun dilaksanakan secara manual tidak berdasarkan komputer tetap merupakan suatu sistem informasi. Pengertian Sistem Informasi menurut Hall 2001:7 adalah “sebuah rangkaian prosedur formal, dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para pemakai”. Pengertian Sistem Informasi menurut Widjajanto 2001:2 adalah “sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output”. Elfany Hesfrida P. : Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, 2010. Pada dasarnya sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi syarat, yaitu memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Bagian-bagian itu disebut subsistem, atau ada pula yang menyebutnya sebagai prosedur. Menurut Widjajanto 2001:2 “Subsistem adalah bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. 2. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Pengertian Sistem informasi Akuntansi SIA menurut Bodnar dan Hopwood adalah “Kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan. SIA mewujudkan perubahan ini apakah secara manual atau terkomputerisasi.” Pengertian Sistem Informasi Akuntansi SIA menurut Widjajanto2001:4 adalah “susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksanaan, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen.” Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Mulyadi adalah ” organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan,” Pengertian Sistem Informasi Akuntansi SIA menurut Hadibroto adalah “ keseluruhan prosedur dan teknik, yang diperlukan untuk mengumpulkan data dan Elfany Hesfrida P. : Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, 2010. mengelolanya, sehingga terdapat bahan-bahan informasi maupun alat pengawasan.” 3. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang dimulai dari pesanan penlanggan baik melalui telepon atau datang langsung ke perusahaan. Jika order dari pelanggan telah dipenuhi melalui pengiriman barang, maka untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai piutang kepada pelangganya. Perusahaan akan menagih piutang tersebut pada tanggal jatuh tempo piutang. Fungsi penagihan akan melakukan penagihan kepada debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang dibuat oleh fungsi akuntansi. Menurut Mulyadi 2001:487, fungsi terkait dalam sistem penerimaan kas dari piutang adalah: 1. Fungsi sekretariat 2. Fungsi penagihan 3. Fungsi kas 4. Fungsi akuntansi 5. Fungsi pemeriksa intern Perkembangan teknologi komputer yang telah semakin canggih dalam mengolah data dengan cepat, tepat, dan tidak mengenal lelah menyebabkan semakin berkembangnya informasi yang dapat dihasilkan dari akuntansi dan berkembang pula pemakai-pemakai informasi tersebut. Pengolahan Informasi Elfany Hesfrida P. : Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.PP. London Sumatra Indonesia Tbk, 2010. sebenarnya tidaklah harus dilandaskan pada komputer. Namun seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin berkembang dan bersaing, maka semakin terasa pula kebutuhan akan informasi yang cepat dan tepat. Komputer adalah alat bantu yang tepat untuk menyesuaikan permasalahan ini. Komputer dapat menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya dan tepat nilainya. Apalagi dengan dipergunakannya model-model kuantitatif yang berisi perhitungan-perhitungan matematik yang rumit, penggunaan komputer sangat tepat sekali.

B. Pengendalian Intern Sistem Informasi akuntansi