Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

Kriteria ekskulsi : 1 Responden tidak kooperatif 2 Responden mendadak sakit 3 Responen mengundurkan diri ditengah-tengah proses penelitian b. Jumlah sampel Jumlah populasi siswi kelas 4,5 dan 6 adalah 380 siswi. Yang terdiri dari 119 siswi kelas 4, 132 siswi kelas 5 dan 129 siswi kelas 6 . Untuk menentukan jumlah sample, peneliti menggunakan rumus Slovin Umar, 2008, yaitu: Keterangan : N = ukuran populasi n = ukuran sampel e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Maka dapat diketahui hasilnya sebagai berikut : n = 380 1 + 380 5 2 n = 380 1 + 380 0,05 2 n = 380 10,5 n = 36,1dibulatkan menjadi 36 siswi n = N 1+N e 2 Untuk mengantisipasi responden yang dropout, maka total sampel yang diambil sebanyak 36 orang ditambah 10 sehingga sampel penelitian sebanyak 39 orang. Supaya penyebaran data siswi kelas 4, 5, 6 merata dan seimbang, maka digunakan rumus sebaran data Suryanto, 2011, yaitu: Jumlah sampel strata = Kelas 4 : siswi, dibulatkan menjadi 12 siswi Kelas 5 : siswi, dibulatkan menjadi 14 siswi Kelas 6 : siswi, dibulatkan menjadi 13 siswi

C. Tehnik Pengambilan Sampel

Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode acak stratifikasi stratified random sampling yang sesuai dengan kriteria inkulsi dan ekslusi. Metode acak stratifikasi merupakan metode pemilihan sampel dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang homogen yang disebut strata, kemudian sampel diambil secara acak dari setiap strata tersebut Notoatmodjo, 2006. Penggambilan sampel dilakukan dengan cara pengelompokan siswi perempuan dari setiap kelas. Selanjutnya meberikan nomer berdasarkan nomer absen siswi pada kelas masing-masing. Setelah penomeran, peneliti melakukan pengocokan berdasarkan kelas untuk diambil sempel yang dibutuhkan sesuai jumlah yang sudah ditentukan untuk masing-masing kelas. Setelah sampel didapatkan, selanjutnya memanggil sampel pada masing-masing kelas untuk melakukan pengisian kuesioner di tempat yang sudah ditentukan.

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genetalia Eksterna Pada Siswi Madrasah (MI)Pembangunan

4 22 89

Hubungan Perilaku Hygiene Organ Genitalia Eksterna dengan Jenis Keputihan pada Ibu Hamil Usia Gestasi 11-24 Minggu di RS Medirossa Cikarang Periode April-Juni 2013

0 30 76

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kebersihan Organ Genitalia Ekstena di SMAN 90 Jakarta

3 18 125

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kebersihan Organ Genitalia Ekstena di SMAN 90 Jakarta

1 6 125

Hubungan Pendidikan dan Sikap dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna pada Siswi Pra Menarche di Kelurahan Ngoresan Surakarta.

0 0 11

Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Pada Remaja Putri SDN Telukan 1 Sukoharjo JURNAL

0 0 7

Gambaran Perilaku Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Siswi Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kawangkoa | Tapparan | JURNAL KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN TROPIK 3318 6217 2 PB

0 0 6

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITAL SISWI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PLUS GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Peran Orang Tua dengan Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Siswi Kelas VII SM

0 0 9

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITALIA PADA SISWI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Terhadap Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Pada Siswi Kelas XI Madrasah Aliya

0 0 11

PENGARUH PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PERSEPSI MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENETALIA PADA SISWI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA

0 0 8