Pengaruh Langsung Pengaruh Total

berdasarkan perhitungan diperoleh nilai korelasi antara variabel X 3 dengan variabel Y sebesar 0,395, yang menunjukkan bahwa hubungan X 3 dengan Y adalah positif. 4. Korelasi antara variabel X 4 dengan variabel Y adalah : r x1y = 0,231 berdasarkan perhitungan diperoleh nilai korelasi antara variabel X 4 dengan variabel Y sebesar 0,231, yang menunjukkan bahwa hubungan X 4 dengan Y adalah positif. 5. Korelasi antara variabel X 5 dengan variabel Y adalah : r x1y = 0,124 berdasarkan perhitungan diperoleh nilai korelasi antara variabel X 5 dengan variabel Y sebesar 0,124, yang menunjukkan bahwa hubungan X 5 dengan Y adalah positif. 6. Korelasi antara variabel X 6 dengan variabel Y adalah : r x1y = 0,715 berdasarkan perhitungan diperoleh nilai korelasi antara variabel X 6 dengan variabel Y sebesar 0,715, yang menunjukkan bahwa hubungan X 6 dengan Y adalah positif.

4.4.1 Pengaruh Langsung

Direct Effect Untuk menghitung pengaruh langsung direct effect digunakan formula sebagai berikut : besarnya pengaruh langsung variabel endogen dependen terhadap variabel eksogen independen adalah: = P xuxi X P xuxi Universitas Sumatera Utara atau dapat dilihat pada hasil output dibawah ini: Tabel 4.16 Direct Effects Group number I-Default Model X 6 X 5 X 4 X 3 X 2 X 1 Y 2,228 -,554 -1,101 0,62 ,268 ,156 Sumber: Lampiran 4, data diolah Sedangkan nilai standardized dapat dilihat pada hasil output berikut ini: Tabel 4.17 Standardized Direct Effect Group number I-Default Model X 6 X 5 X 4 X 3 X 2 X 1 Y , 595 -,274 -,217 ,039 ,232 ,203 Sumber: Lampiran 4, data diolah

4.4.2 Pengaruh Total

Total Effect Besarnya pengaruh total pengaruh variabel endogen dependen terhadap variabel eksogen independen adalah penjumlahan besarnya pengaruh langsung dengan besarnya pengaruh tidak langsung : = [ ] [ ] atau dapat dilihat pada hasil output dibawah ini: Tabel 4.18 Total Effects Group number I-Default Model X 6 X 5 X 4 X 3 X 2 X 1 Y 2,228 -,554 -1,101 0,62 ,268 ,156 Sumber: Lampiran 4, data diolah Sedangkan nilai standardized dapat dilihat pada hasil output berikut ini: Tabel 4.19 Standardized Direct Effect Group number I-Default Model X 6 X 5 X 4 X 3 X 2 X 1 Y , 595 -,274 -,217 ,039 ,232 ,203 Sumber: Lampiran 4, data diolah Universitas Sumatera Utara Dari hasil output diatas pada total effects memiliki hasil yang sama pada output direct effects, yaitu 0,16 untuk variabel X 1 , 0,27 untuk variabel X 2 , 0,06 untuk variabel X 3 , -1,10 untuk variabel X 4 , -0,55 untuk variabel X 5 , dan 2,23 untuk variabel X 6 terhadap variabel Y. Dengan demikian hasil dari uji hipotesis di atas dapat dibangun model jalur Diagram Path yang menjelaskan hubungan dari ke enam variabel tersebut. Seperti di bawah ini: Gambar 4.6 Model Analisis Jalur Sumber: Lampiran 5, data diolah Dari gambar model jalur diatas, maka dapat dilihat hasil analisis yang dilakukan berdasarkan keterangan gambar di atas, sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Analisis Regresi Diperoleh nilai beta, sebagai berikut : Untuk X 1 , yakni ρ yx1 = 0,16 Untuk X 2 , yakni ρ yx2 = 0,27 Untuk X 3 , yakni ρ yx3 = 0,06 Untuk X 4 , yakni ρ yx4 = -1,10 Untuk X 5 , yakni ρ yx5 = -0,55 Untuk X 6 , yakni ρ yx6 = 2,23 2. Kovariasi X 56 = 1,66 X 45 = ,90 X 24 = 3,76 X 46 = ,69 X 35 = 7,01 X 14 = 4,37 X 36 = 3,12 X 26 = 6,71 X 23 = 12,53 X 26 = 4,46 X 15 = 9,49 X 13 = 4,72 X 16 = 8,48 X 34 = 2,23 X 12 = 26,19 3. Means X 1 = 42,73 X 4 = 7,66 X 2 = 42,18 X 5 = 22,29 X 3 = 22,41 X 6 = 11,23 4. Varians 5. X 1 = 54,80 X 4 = 1,26 6. X 2 = 24,26 X 5 = 7,99 7. X 3 = 12,75 X 6 = 2,32 8. Persamaan struktur untuk model diatas adalah sebagai berikut: Y = 0,16 X 1 + 0,27 X 2 + 0,66 X 3 – 1,10 X 4 – 0,55 X 5 + 2,23 X 6 + € Universitas Sumatera Utara

4.5 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NO 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) KAB. NGANJUK

8 62 103

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH KOTA MEDAN.

1 6 25

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL DI JOMBANG.

0 0 125

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 11

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 2

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 9

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 32

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 5

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 30

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL DI JOMBANG

0 0 20