Ketidakmampuan  total assets turnover dalam mempengaruhi perubahan laba karena  total assets turnover  hanya menunjukkan efektivitas perusahaan  dalam
menggunakan aktivanya untuk menghasilkan penjualan yang belum tentu menghasilkan laba. Penjualan yang dihasilkan perusahaan akan dikurangi dengan
harga pokok penjualan, seluruh biaya operasional, biaya lainnya, dan pajak penghasilan untuk memperoleh laba bersih yang akan digunakan untuk menghitung
besarnya perubahan laba.
4.  Inventory Turnover ITO
Inventory  turnover  secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh inventory
turnover tidak diikuti oleh peningkatan atau penurunan perubahan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung total assets
turnover  sebesar  -2.915  dengan nilai signifikansi sebesar 0.007  tidak signifikan yang berarti  secara parsial variabel inventory  turnover  tidak berpengaruh terhadap
perubahan laba.
Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Purnawati 2005 yang menyatakan  inventory turnover dapat dengan signifikan memprediksi perubahan
laba di masa mendatang. Ketidakmampuan  inventory  turnover  dalam mempengaruhi perubahan laba
karena  inventory  turnover  hanya menunjukkan efektivitas perusahaan dalam mengelola persediaannya  untuk menghasilkan penjualan yang belum tentu
menghasilkan laba. Pengelolaan persediaan yang baik dari perusahaan khususnya
Universitas Sumatera Utara
perusahaan manufaktur dapat membantu perusahaan meningkatkan penjualannya, namun tidak menjamin perusahaan akan menerima laba karena penjualan yang
dihasilkan akan dikurangi harga pokok penjualan, biaya operasional, biaya lainnya dan pajak penghasilan.
5.  Return On Assets ROA
Return on assets secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh ROA  tidak diikuti
oleh peningkatan atau penurunan perubahan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk ROA  sebesar  1.465
dengan signifikansi sebesar 0.154  tidak signifikan yang berarti secara parsial
variabel ROA tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.
Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Efendi 2006 dan Meilina  2008  yang menyatakan bahwa ROA  berpengaruh signifikan
terhadap perubahan laba. Ketidakmampuan ROA  dalam mempengaruhi perubahan laba dimungkinkan
karena perusahaan  tidak efisien dalam mengelola aktiva  yang  dimilikinya  untuk menghasilkan laba.  Kurang tepatnya sifat dan pola investasi yang digunakan
perusahaan sehingga ada sebagian aktiva yang menganggur mengakibatkan
perusahaan tidak maksimal dalam menghasilkan laba.
6.  Return On Equity ROE