Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan memberikan banyak informasi kepada pemegang saham dan masyarakat umum tentang usaha suatu perusahaan. Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan harus memuat informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan tentang perusahaan tersebut. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu entitas secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok. Pertama adalah pihak internal perusahaan dan kedua adalah pihak eksternal seperti kreditor, investor, pemasok, pemerintah, dan lain-lain. Untuk memperoleh informasi keuangan yang relevan dengan tujuan dan kepentingan pemakai, maka informasi keuangan yang disajikan harus terlebih dahulu dianalisis sehingga dihasilkan keputusan bisnis yang tepat. Analisis yang biasanya dilakukan adalah analisis keuangan. Analisis keuangan mencoba menghubungkan perkiraan-perkiraan yang terdapat dalam laporan untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan. Dalam melakukan analisis keuangan diperlukan suatu alat analisis. Alat yang sering digunakan dalam melakukan analisis keuangan adalah rasio keuangan. Rasio keuangan merupakan perbandingan angka-angka dari perkiraan-perkiraan yang terdapat di neraca dan laporan laba rugi. Perbandingan antara satu perkiraan dengan perkiraan yang lain harus saling berhubungan sehingga hasilnya dapat diinterpretasikan untuk mengetahui kondisi keuangan atau kinerja perusahaan. Untuk mengetahui apakah kondisi keuangan Universitas Sumatera Utara dan kinerja perusahaan baik, maka hasil perhitungan rasio keuangan harus dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya atau dengan rata-rata industri. Laba adalah kenaikan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Dalam Statement of Financial Accounting Concept No. 1 2002 informasi laba berfungsi untuk menilai kinerja manajemen, membantu memperkirakan kemampuan laba dalam jangka panjang, memprediksi laba perusahaan untuk tahun yang akan datang dan menaksir resiko dalam meminjam atau dalam melakukan investasi. Keberhasilan perusahaan dapat diukur berdasarkan kemampuan perusahaan yang tercermin dalam kinerja manajemennya. Salah satu parameter kinerja perusahaan yang sering digunakan adalah laba. PSAK No. 25 tahun 2002 menyatakan bahwa laba dapat dilihat pada laporan laba rugi yang merupakan salah satu laporan keuangan utama perusahaan yang melaporkan hasil kegiatan dalam meraih keuntungan untuk periode tertentu. Hasil perhitungan rasio keuangan akan lebih bermanfaat apabila digunakan untuk memprediksi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan di masa depan. Sebagai alat analisis keuangan, rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba yang diperoleh perusahaan sehingga rasio keuangan yang lebih baik dibandingkan rata- rata industri atau tahun sebelumnya diharapkan dapat menunjukkan adanya peningkatan laba. Penelitian mengenai rasio-rasio keuangan telah banyak dilakukan. Penelitian terdahulu menunjukkan kemampuan berbagai rasio keuangan untuk memprediksi Universitas Sumatera Utara pertumbuhan laba. Purnawati 2005 meneliti kemampuan current ratio, gross profit margin, operating profit margin, net income to sales, return on equity, inventory turnover, total assets turnover, dan sales to current liabilities dalam memprediksi perubahan laba. Penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel independen yang diteliti memiiki pengaruh terhadap perubahan laba. Secara parsial hanya inventory turnover, total assets turnover, net income to sales, dan sales to current liablities yang berpengaruh signifikan terhadap laba. Penelitian lainnya dilakukan oleh Efendi 2006 yang menganalisis pengaruh current ratio, debt ratio, total assets turnover, return on assets, return on equity, dan gross profit margin terhadap perubahan laba pada perusahaan otomotif dan industri terkait yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel independen yang diteliti memiiki pengaruh terhadap perubahan laba. Secara parsial hanya return on assets, return on equity, dan gross profit margin yang berpengaruh signifikan terhadap laba. Dua tahun kemudian Meilina 2008 meneliti pengaruh current ratio, debt ratio, total assets turnover, return on assets, return on equity, gross profit margin terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumen yang terdaftar di bursa efek indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel independen yang diteliti memiiki pengaruh terhadap perubahan laba. Secara parsial hanya debt ratio yang berpengaruh signifikan terhadap laba Berdasarkan uraian di atas, terdapat ketidak konsistenan hasil-hasil penelitian terdahulu mengenai rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba sehingga peneliti tertarik untuk mereplikasi penelitian dari Meilina 2008, maka peneliti menggunakan rasio keuangan Universitas Sumatera Utara yang sama ditambah rasio inventory turnover dan menggunakan data dari tahun 2006- 2009 dengan jenis perusahaan yang berbeda yaitu perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Peneliti menuangkannya dalam sebuah karya tulis ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

B. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 75 115

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 58 101

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 49 90

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 5 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011

0 0 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 8

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 15