Uji Signifikansi Parsial Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikansi Simultan

Ln_DR, Ln_TATO, Ln_ITO, Ln_ROA, Ln_ROE, Ln GPM berpengaruh secara signifikan terhadap Ln_perubahan laba.

b. Uji Signifikansi Parsial

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test. Ada lima hipotesis yang akan diuji dengan uji t. H 2 : Current Ratio CR berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. H 3 : Debt Ratio DR berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. H 4 : Total Asset Turnover TATO berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. H 5 : Inventory Turnover ITO berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. H 6 : Return On Assets ROA berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. H 7 : Return On Equity ROE berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. H 8 : Gross profit margin GPM berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: Universitas Sumatera Utara − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H i ditolak dan − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H i diterima. Tabel 4.13 Hasil Uji t Model T Sig. 1 Constant -.146 .885 LN_CR -1.026 .314 LN_DR -1.688 .103 LN_TATO .713 .482 LN_ITO -2.915 .007 LN_ROA -1.022 .316 LN_ROE 1.465 .154 LN_GPM -2.295 .029 a. Dependent Variable: LN_PBHN_LABA Sumber: Data diolah peneliti, 2010 Dari uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai t tabel sebesar 2.05. Dari hasil uji t yang disajikan pada tabel 4.13 dapat diketahui pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen.  Current ratio Ln_CR mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.314 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -1.026. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.05. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 2 ditolak atau current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Universitas Sumatera Utara  Debt ratio Ln_DR mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.103 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -1.688. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.05. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 3 ditolak atau debt ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.  Total Assets Turnover Ln_TATO mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.482 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 0.139. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.05. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 4 ditolak atau total assets turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.  Inventory Turnover Ln_ITO mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.007 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -2.915. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.05. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 5 ditolak atau inventory turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.  Return on Assets Ln_ROA mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.316 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -1.022. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.05. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 6 ditolak atau return on assets tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Universitas Sumatera Utara  Return on Equity Ln_ROE mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.154 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 1.465. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.05. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 7 ditolak atau return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.  Gross profit margin Ln_GPM mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.029 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0.05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -2.295. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.05. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 8 ditolak atau gross profit margin tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.

E. Implikasi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 75 115

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 58 101

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 49 90

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 5 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 16

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011

0 0 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 8

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 15