Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian

sebagai tanda terima gaji dan upah karyawan dengan ditandatangani kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan.

3. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian

Sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur berikut ini Mulyadi,2001 : 385-386 : • prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatatan waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik. Dalam hal ini dapat memakai daftar hadir biasa, dimana karyawan harus menandatangani setiap hadir atau pulang atau kartu hadir yang diisi secara otomatis dengan mesin pencatat waktu. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan untuk menentukan gaji, dimana daftar hadir digunkan untuk menentukan apakah karyawan dapat memperoleh gaji penuh, atau harus dipotong karena ketidakhadiran mereka. Daftar ini dapat juga digunakan apakah karyawan bekerja di perusahaan dalam jam biasa atau jam lembur, sehingga dapat digunakan untuk menentukan apakah karyawan akan menerima gaji saja atau menerima tunjangan lembur, • prosedur pembuatan daftar gaji, dalam prosedur ini, fungsi pembuatan daftar gaji membuat daftar gaji karyawan. Data yang dipakai adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, daftar gaji sebelumnya dan daftar hadir, • prosedur distribusi biaya gaji, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya, • prosedur pembuatan bukti kas keluar, prosedur pembuatan bukti kas keluar dilakukan oleh fungsi akuntansi setelah menerima daftar gaji dari fungsi kepegawaian. Kemudian bukti kas keluar diserahkan ke fungsi keuangan sebagai dasar pembayaran gaji, • prosedur pembayaran gaji, dalam prosedur ini, fungsi keuangan menerima periuntah untuk membayar gaji karyawan dalam bukti kas keluar. Kemudian fungsi keuangan menuliskannya ke dalam cek dan menguangkannya ke bank dan memasukkan uang tersebut ke dalam amplop setiap karyawan atau memasukkan uang tersebut ke dalam rekening setiap karyawan yang ada di bank. Universitas Sumatera Utara Adapun diagram arus data untuk prosedur pembayaran gaji dapat dilihat pada Gambar 3 sebagai berikut. Bagian Pencatatan Waktu Bagian Gaji dan Upah KHJ = Kartu jam hadir RGD = Rekap daftar gaji SPG = Surat pernyataan gaji DG = Daftar gaji Sistem Akuntansi Sumber : Mulyadi , 2001 : 19 diolah Mulai Mencatat jam hadir Kartu jam hadir Membuat daftar hadir 2 KHJ 1 Daftar Hadir Karyawan 1 1 2 KHJ Daftar hadir Membuat daftar gaji Membuat rekap gaji SPG 2 1 RDG Kartu penghasilan karyawan 2 Daftar gaji 2 T 8 2 DG 3 Bukti Kas Keluar T Kartu panghasilan karyawan A Universitas Sumatera Utara

G. Sistem Pengendalian Intern Penggajian

Sistem pengendalian intern penggajian sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang memiliki banyak tenaga kerja, dimana sistem tersebut terdiri dari prosedur- prosedur yang saling bekerjasama untuk menjamin dihasilkannya dokumen pembukuan yang dapat dipercaya guna mentapkan secara tepat dan teliti berapa gaji yang harus diterima oleh karyawan. Hal ini perlu mengingat banyak celah yang memungkinkan terjadinya kecurangan-kecurangan terhadap gaji ini. Jenis- jenis kecurangan tersebut antara lain: 1. Adanya karyawan pegawai fiktif, yaitu penerbitan cek gaji ke orang lain yang tidak bekerja bagi perusahaan, 2. Penyiapan buku pembayaran gaji palsu dengan maksud mendapat pembayaran dua kali, 3. Menguangkan cek gaji yang belum ditagih oleh pegawai yang bersangkutan, 4. Membuat kesalahan dan perhitungan sehingga gaji yang diterima oleh karyawan lebih atau kurang dari yang semestinya, 5. Adanya karyawan yang mengisi absensi untuk beberapa orang karyawan, 6. Pinjaman pegawai yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai pengeluaran, 7. Mencatat jumlah total gaji yang tidak benar dalam buku gaji. Setelah melihat berbagai kecurangan di atas, maka dalam hal ini sangat diperlukan sistem pengendalian intern terhadap gaji. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Sebagai Alat Bantu Pengendalian Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

3 54 97

Peranan Sistem Akuntansi dalam Mendukung Pengendalian Intern Atas Gaji dan Upah pada PT. Mopoli Raya

7 98 77

Sistem Akuntansi Penggajian Sebagai Alat Bantu Manajemen pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Medan

1 40 107

Peranan Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Dalam Mendukung Pengendalian Intern Gaji Dan Upah Pada PTP. Nusantara IV (Persero) Medan Sumatera Utara

10 98 81

Sistem Akuntansi Penggajian pada Instalasi Rawat Jalan Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Menunjang Pengendalian Intern Gaji pada Rumah Sakit Haji Medan

0 30 92

Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Sebagai Alat Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada PT. Tolan Tiga Indonesia

0 38 119

Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Mendukung Pengendalian Intern Gaji Dan Upah Pada Kantor Besar PT. Socfin Indonesia Medan

0 15 118

Sistem Akuntansi Penggajian Sebagai Alat bantu Manajemen dalam Menunjang Pnegendalian Intern Gaji pada PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Medan

0 27 105

Sistem Akuntansi Penggajian Sebagai Alat Bantu Manejemen dalam Menunjang Pengendalian Intern Gaji pada PT. PPA Consultants Cabang Sumatera Utara

0 19 65

Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Mendukung Pengendalian Intern Gaji Dan Upah Pada PT.(Persero) Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan

1 35 113