4.7.2 Penyiapan Hewan Coba
Hewan yang digunakan adalah kelinci jantan Dutch dengan berat 1,5-1,8 kg, umur 3-4 bulan, dibagi menjadi 4 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 6
kelinci. Hewan percobaan dipelihara pada kandang yang memiliki ventilasi yang baik
yaitu mecakup pergantian udara dan kandang dibersihkan setiap hari dari sisa makanan dan kotoran. Hewan yang sehat ditandai dengan kenaikan berat badan yang
teratur dan memperlihatkan gerakan yang lincah.
25
4.7.3 Pengujian efek analgetika ekstrak lerak dengan menggunakan metode Stimulasi pulpa
Uji efek analgetik dilakukan terhadap 24 hewan coba yang di kelompokkan sebagai berikut :
Kelompok 1 : diberi suspensi CMC 0,5 sebagayak 6 kelinci Kelompok 2 : diberi suspensi lerak 2,5 sebanyak 6 kelinci
Kelompok 3 : diberi suspensi lerak 5 sebanyak 6 kelinci Kelompok 4 : diberi suspensi lerak 7,5 sebanyak 6 kelinci
Cara kerja uji efek analgetik ekstrak lerak dengan menggunakan metode stimulasi pulpa
13
, yaitu:
1. Kelinci dimasukkan kedalam tempat pasungan kelinci Gambar 23
2. Telinga kanan kelinci dibersihkan dengan alkohol 70 Gambar 24
3. Bulu pada telinga kanan kelinci yang berada di atas pembuluh darah vena
marginal ear vein dicukur dengan gunting Gambar 25
Universitas Sumatera Utara
4. Anastesi intravena 20 mgkg ketamin kimia farma + 0,5 mgkg diazepam
kimia farma melalui pembuluh darah vena yang terdapat pada pada telinga kelinci marginal ear vein, dengan menggunakan spuit 1 ml.
22
Gambar 26 5.
Anastesi bekerja beberapa detik setelah bahan anastesi dinjeksikan secara
intravena, yang ditandai dengan kehilang refleks, yaitu kelinci tidak memberikan reaksi ketika telinganya di jentik ear pinch reaction
23
6. Preparasi gigi insisvus atas kanan dan kiri kelinci dengan bur silindris
diameter 1 mm dengan cara membuang struktur gigi kelinci pada sisi labial sampai daerah sedikit dibawah gingiva, hingga ruang pulpa terbuka Gambar
27 7.
Gunakan sonde untuk memastikan pulpa sudah terbuka 8.
Daerah kerja dibersihkan dengan menyemprotkan aquades 2 ml Gambar 28 dengan menggunakan spuit 5 ml, dan di bersihkan dengan kapas Gambar 29,
dan paper point dengan batuan pinset Gambar 30 9.
Kymograph dihidupkan, frekuensi dan arus listrik kymograph diatur dengan frekuensi 50 Hz dan kuat arus 0,2 mA, dan tekan tombol repetition arus
listrik akan mengalir secara terputus-putus dengan durasi 1 sekon pada setiap pengulangannya
10. Elektroda dimasukkan ke dalam ruang pulpa gigi kelinci, yaitu katoda pada
ruang pulpa gigi kanan kelinci dan anoda pada ruang pulpa gigi kiri kelinci Gambar 31
11. Pada menit ke-0 voltase dinaikkan dengan cara memutar tombol voltase dari
posisi 0 hingga mencapai nilai voltase yang menimbulkan reaksi licking
Universitas Sumatera Utara
Gambar 33, sehingga didapat nilai voltase awal yang merupakan nilai normal intensitas nyeri kelinci Gambar 32
12. Suspensi CMC Carboxymethyl Cellulose 0,5, suspensi ekstrak lerak 2,5,
5, 7,5 diinjeksikan ke kavitas pulpa sebanyak 20 mikroliter dengan menggunakan spuit 1ml 10 mikroliter pada gigi kanan atas dan 10 mikroliter
pada gigi kiri atas Gambar 34 13.
Pada menit ke-5, elektroda dimasukkan ke dalam ruang pulpa gigi kelinci, yaitu katoda pada ruang pulpa gigi kanan kelinci dan anoda pada ruang pulpa
gigi kiri kelinci Gambar 35, voltase kembali dinaikkan dengan cara memutar tombol voltase dari posisi 0 hingga mencapai nilai voltase yang menimbulkan
reaksi licking Gambar 36, pencatatan nilai voltase ini dilakukan pada menit ke 5, 10, 20, 30, 40, 50, dan 60.
14. Setelah perhitungan selesai, kavitas dibersihkan, di diberi calxyl dan tambalan
sementara cavit. Lampiran 2
Gambar 23. Kelinci dipasung Gambar 24. Telinga kelinci dibersihkan
dengan alkohol 70
Universitas Sumatera Utara
Gambar 25. Bulu telinga kelinci diatas Gambar 26. Anastesi Intravena
marginal ear vein dicukur melalui pembuluh
dengan gunting marginal ear vein
Gambar 27. Pengeburan gigi kelinci Gambar 28. Daerah kerja
sampai ruang pulpa terbuka dibersihkan
dengan 2ml aquades
Gambar 29. Gigi kelinci dikeringkan Gambar 30. Gigi kelinci dikeringkan
dengan kapas paper point
Universitas Sumatera Utara
Gambar 31. Elektroda dimasukkan ke Gambar 32. Voltase dinaikkan dari
ruang pulpa gigi posisi 0 hingga mencapai
nilai voltase yang menimbulkan reaksi licking
Gambar 33. Reaksi licking menjilat Gambar 34. Injeksi suspensi CMC
pada kelinci ektrak lerak 10 mikroliter
pada gigi insisivus kanan, dan 10 mikroliter pada gigi
insisivus kiri
Gambar 35. Setelah 5 menit elektroda Gambar 36. Voltase dinaikkan dari
dimasukkan ke ruang pulpa posisi 0 hingga mencapai
gigi nilai voltase yang
menimbulkan reaksi licking
Universitas Sumatera Utara
Gambar 37. Reaksi licking menjilat pada kelinci
4.8 Analisa Data