Densitas Penyerapan Air Water Absorption

dan tinggi 10 cm, dan cetakan berbentuk balok dengan ukuran 10 cm x 1 cm x 2 cm dan dipres dengan tekan 5 MPa. Adukan yang telah tercetak dikeringkan untuk proses pengerasan ageing secara alami selama 28 hari. Selanjutnya pada benda uji dilakukan pengujian yang meliputi : densitas, penyerapan air, kuat tekan, kuat impak, kekerasan dan daya redam suara.

3.5. Pengujian Sample Batako Serat Ijuk

Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi : densitas peneyerapan air, kuat tekan, kuat impak, kekerasan dan daya serap suara.

3.5.1. Densitas

Pengujian densitas bulk density pada masing-masing komposisi terdiri dari tiga buah sampel , diamati dan diukur dengan menggunakan prinsip Archimedes dengan menggunakan neraca digital dan mengacu pada standar ASTM C 134-95. Pada proses awal dilakukan penimbangan massa benda di udaramassa sample kering seperti penimbangan biasa sedangkan penimbangan massa benda di dalam air seperti diperlihatkan pada gambar 3. 2 kawat penggantung aquades sampel uji neraca digital Beaker glass 0000.0 Gambar 3.2. Prinsip penimbangan massa benda di dalam air Metoda pengukuran densitas: Universitas Sumatera Utara 1. Sampel yang telah mengalami pengerasan ageing, dikeringkan di dalam dry oven dengan suhu 105 ± 5 C, selama 1 jam. 2. Kemudian timbang massa sample kering batako ringan, m s dengan menggunkan neraca digital. 3. Sampel yang telah ditimbang, kemudian di rendam di dalam air selama 1 jam, bertujuan untuk mengoptimalkan penetrasi air terhadap sample uji. Setelah proses penetrasi tercapai, seluruh permukaan sample dilap dengan kain flanel dan dicatat massa sample setelah di rendam di dalam air, m b . 4. Gantung sample, pastikan tepat pada posisi di tengah dan tidak menyentuh alas beker glas yang berisi air, dimana massa sample berikut penggantung di dalam air adalah m g . 5. Selanjutnya sample dilepas dari tali penggantung, dan catat massa penggantung, m k Dengan mengetahui besaran-besaran tersebut diatas, maka nilai densitas batako ringan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaa 2.1.

3.5.2. Penyerapan Air Water Absorption

Untuk mengetahui besarnya penyerapan air dari batako berpori yang telah dibuat, maka perlu dilakukan pengujian. Prosedur pengukuran penyerapan air adalah sebagai berikut: 1. Sampel yang telah dikeringkan di dalam dry oven dengan suhu 105 ± 5 C, selama 1 jam, ditimbang massa dengan menggunakan neraca digital,disebut sample kering. 2. Kemudian sample direndam di dalam air selama 1 jam sampai massa sampel jenuh dan catat massanya. Dengan menggunakan persamaan 2.2 maka nilai penyerapan air dari batako ringan dapat ditentukan. Universitas Sumatera Utara

3.5.3. Daya Redam Suara