3.5.3. Daya Redam Suara
Pengukuran intensitas suara dengan menggunakan peralatan seperti: sinyal generator sebagai sumber sinyal sinus yang frekuensinya dapat di atur, speaker
sebagai sumber suara, osiloskop untuk mengukur frekuensi sinyal generator dan Sound Level Meter SLM untuk mengukur level suara.Sampel berupa batako
ringan disusun berbentuk kotak dengan ukuran 33 cm x 16cm x 22 cm yang merupakan kotak sampel. Pada dua dinding kotak yang saling berhadapan di
buat lubang dan pada lubang tersebut di pasang pipa kecil 4mm yang berfungsi untuk melewakan sumber bunyi dari sinyal generator ke loudspeaker dan pipa
yang satu lagi untuk menangkap bunyi yang lewat melalui ruangan kotak dengan sound level meter SLM seperti gambar berikut.
33 cm
Pipa keci
Pipa
luodspeaker
Gambar.3.3.Pengujian Redam Suara
Prosedur pengujian serap suara adalah sebagai berikut: Loudspeaker
SLM
Sinyal Generator
SLM
Kotak Batako
Sinyal Generator
Universitas Sumatera Utara
1. Sumber bunyi dari speker diukur taraf intensitasnya pada jarak 33 cm dengan menggunakan sound level meter pada ruangan terbuka, hasil
pengukuran merupakan sumber energi datang . 2. Sumber bunyi dari speaker dimasukkan ke dalam kotak sampel ,
kemudian intensitas bunyi ini di ukur dengan sound level meter melalui lubang pipa yang terletak pada dinding menghadap sumber, hasil
pengukuran ini merupakan energi yang keluar dari kotak sampel. 3. Selisih anatara energi datang dengan energi yang ditangkap oleh SLM
merupakan energi yang diserap kotak sampel.. Sehingga besarnya koefisien absorbsi
α dapat ditentukan dengan persamaan 2.3
3.5.4. Kuat Tekan Compressive Strength
Alat yang digunakan untuk menguji kuat tekan adalah Universal Testing Mechine UTM. Model sampel untuk benda uji berupa silinder
Prosedur pengukuran kuat tekan adalah sebagai berikut: 1. Sample berbentuk selinder diukur diameternya, minimal tiga kali
dilakukan pengulangan. Dan luasnya dihitung dengan persamaan A =
πd
2
4 2. Atur tegangan supply sebesar 40 volt, untuk menggerakan motor
penggerak kearah atas maupun bawah. Sebelum pengujian berlangsung alat ukur terlebih dahu di kalibrasi dengan jarum penunjuk tepat pada
angka nol.
3. Kemudian tempatkan sampel tepat berada ditengah pada posisi
pemberian gaya , atur kecepatan pembebenan sebesar 2 mmmenit dan
arahkan switch ONOFF kre arah ON, maka pembebanan secara otomatis akan bergerak menekan.
4. Apabila sampel telah, arahkan switch kearah OFF maka motor
penggerak akan berhenti. Kemudian catat besarnya gaya yang ditampilkan pada panel display, saat batako ringan pecah. Hal ini
dilakukan tiga sampel pada setiap komposisi.
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan persamaan 2.4 maka nilai kuat tekan dari batako ringan dapat ditentukan.
3.5.5. Kuat Impak impact
Bentuk sampel uji kuat impak adalah balok dengan ukuran panjang 10 cm lebar 1 cm dan tinggi 2 cm.
Prosedure pengujian kuat impak adalah sebagai berikut : 1. Sampel berbentuk balok diukur panjang, dan tinggi , minimal tiga kali
dlakukan pada posisi ditengah seperti pada gambar. 2. Atur jarum penunjuk energi tepat pada posisi nol, kemudian tekan tombol
godam. 3. Catat pengukuran pada jarum penunjuk energi, nilai enrgi dikurangi
dengan 0,2 J sebagai energi kosong. Dengan menggunakan persamaan 2.5 maka nilai kuat impak dari batako ringan
dapat ditentukan.
3.5.6 Kekerasan hardness