2.6.1. Fungsi Seng Zn
Seng adalah mikromineral yang ada di mana-mana dalam jaringan manusiahewan dan terlibat dalam fungsi berbagai enzim dalam proses metabolisme. Tubuh manusia
dewasa mengandung 2 - 2,5 gram seng. Tiga perempat dari jumlah tersebut berada dalam tulang dan mobilisasinya sangat lambat. Dalam konsentrasi tinggi seng ditemukan juga
pada iris, retina, hepar, pankreas, ginjal, kulit, otot, testis dan rambut, sehingga kekurangan seng berpengaruh pada jaringan-jaringan tersebut. Di dalam darah seng terutama terdapat
dalam sel darah merah, sedikit ditemukan dalam sel darah putih, trombosit dan serum. Kira- kira 13 seng serum berikatan dengan albumin atau asam amino histidin dan sistein. Dalam
100 ml darah terdapat 900 ml seng dan dalam 100 ml plasma terdapat 90 – 130 mg seng.
2.6.2. Akibat Defisiensi Seng Zn
Kekurangan seng pertama dilaporkan pada tahun 1960-an, yaitu pada anak dan remaja laki-laki di Mesir, Iran, dan Turki dengan karakteristik tubuh pendek, dan
keterlambatan pematangan seksual. Diduga penyebabnya makanan penduduk sedikit mengandung daging, ayam dan ikan yang merupakan sumber utama seng dan tinggi
konsumsi serat dan fitat. Mengingat banyaknya enzim yang mengandung seng, maka pada keadaan defisiensi seng reaksi biokimia dimana enzim - seng berperan akan terganggu.
Defisiensi seng dapat terjadi pada golongan rentan, yaitu anak-anak, ibu hamil dan menyusui serta orang tua. Manifestasi klinis defisiensi seng pada manusia, dapat terlihat
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Kecepatan pertumbuhan menurun
b. Nafsu makan dan masukan makanan menurun
c. Lesiepitel lain seperti glositis, kebotakan
d. Gangguan sistem kekebalan tubuh
e. Perlambatan pematangan seksual dan impotensi
f. Fotopobia dan penurunan adaptasi dalam gelap
g. Hambatan penyembuhan luka, dekubitus, lukabakar
h. Perubahan tingkah laku
i. Gangguan perkembangan fetus
2.6.3. Akibat Kelebihan Seng Zn
Kelebihan seng Zn hingga dua sampai tiga kali AKG menurunkan absorbsi tembaga. Kelebihan sampai sepuluh kali AKG mempengaruhi metabolisme kolesterol,
mengubah nilai lipoprotein, dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis. Dosis konsumsi seng Zn sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare,
demam, kelelahan yang sangat, anemia, dan gangguan reproduksi. Suplemen seng Zn bisa menyebabkan keracunan, begitupun makanan yang asam dan disimpan dalam kaleng
yang dilapisi seng Zn Almatsier, 2001 .
Universitas Sumatera Utara
2.7. Besi Fe