Kandungan besi Fe dalam sedimen dari lokasi pengambilan sampel Kandungan besi Zn dalam sedimen dari lokasi pengambilan sampel

4.2.2 Kadar unsur tembaga Cu pada sedimen dalam ppm Tabel 4.10 Kadar unsur Cu dalam ppm pada sedimen yang diambil dari 4 lokasi pengambilan sampel. Kadar Cuppm Pada Pengulangan Lokasi Pengambilan Sampel P1 P2 P3 Rata-rata I II III IV 15,06 16,03 14,88 9,44 15,07 16,04 15,11 9,74 15,14 16,05 14,97 9,11 15,09 16,04 14,98 9,41 Berdasarkan data pada tabel 4.10. dapat dilihat bahwa kadar unsur tembaga Cu pada sedimen tertinggi adalah 16,04 ppm yang terletak pada desa Hutaginjang, dan terendah ádalah 9,41 ppm yang terletak pada desa Tambun Sukkean yaitu sebagai pembanding.

4.2.3. Kandungan besi Fe dalam sedimen dari lokasi pengambilan sampel

Kurva kalibrasi larutan standar besi Fe yang diperoleh dengan memvariasikan konsentrasi larutan besi Fe dengan absorbansi dengan persamaan Least-Square sehingga diperoleh persamaan garis linear : Y = 0,04267 X - 0,00089 . Dengan persamaan garis linear diperoleh kandungan besi Fe sebagai berikut ; Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. Absorban rata – rata dan hasil perhitungan konsentrasi besi Fe pada sedimen yang diambil dari 4 lokasi pengambilan sampel. Absorbansi rata – rata Konsentrasi mgl Pengambilan sampel Pengambilan Sampel Lokasi Pengambilan sedimen A B C A B C I II III IV 0.2026 0.2027 0.2024 0.2002 0.2028 0.2023 0.2021 0.2010 0.2015 0.2025 0.2015 0.2008 4,7257 ± 0.0816 4,7899 ± 0.0731 4,6932 ± 0.0321 3,2132 ± 0,0412. 4,7693 ± 0,0745 4,7018 ± 0,0736 4,6752 ± 0,0529 3,2134 ± 0,0513 4,7301 ± 0,0593 4,7457 ± 0,0641 4,6832 ± 0,0532 3,2350 ± 0,0513 Berdasarkan data pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa konsentrasi besi Fe saat pengambilan sampel tertinggi adalah 4,7899 ± 0,0731 yang terletak pada desa Hutaginjang, dan terendah ádalah 3,2132 ± 0,0412 yang terletak pada desa Tambun Sukean yaitu sebagai pembanding. Universitas Sumatera Utara 4.2.4 Kadar unsur besi Fe pada sedimen dalam ppm Tabel 4.12. Kadar unsur Fe dalam ppm pada sedimen yang diambil dari 4 lokasi pengambilan sampel. Kadar Feppm Pada Pengulangan Lokasi Pengambilan Sampel P1 P2 P3 Rata-rata I II III IV 107,69 106,24 109,08 29,11 107,05 106,75 109,19 29,70 108,03 106,85 109,14 29,24 107,59 106,61 109,13 29,35 Berdasarkan data pada tabel 4.12. dapat dilihat bahwa kadar unsur besi Fe pada sedimen tertinggi adalah 109,13 ppm yang terletak pada desa Silima Lombu, dan terendah ádalah 29,35 ppm yang terletak pada desa Tambun Sukean yaitu sebagai pembanding.

4.2.5. Kandungan besi Zn dalam sedimen dari lokasi pengambilan sampel

Kurva kalibrasi larutan standar besi Zn yang diperoleh dengan memvariasikan konsentrasi larutan besi Zn dengan absorbansi dengan persamaan Least-Square sehingga diperoleh persamaan garis linear : Y = 0,12685 X - 0,13015. Dengan persamaan garis linear diperoleh kandungan besi Zn sebagai berikut ; Tabel 4.13. Absorban rata – rata dan hasil perhitungan konsentrasi besi Zn pada sedimen yang diambil dari 4 lokasi pengambilan sampel Universitas Sumatera Utara Absorbansi rata – rata Konsentrasi mgl Pengambilan sampel Pengambilan Sampel Lokasi Pengambilan sedimen A B C A B C I II III IV 0.4041 0.4055 0.4057 0.3253 0.4056 0.4052 0.4057 0.3245 0.4048 0.4061 0.4058 0.3346 2,0044 ± 0.0277 2,0167 ± 0.0401 2,0189 ± 0.0411 1,0265 ± 0,0512. 2,0173 ± 0,0376 2,0150 ± 0,0429 2,0178 ± 0,0520 1,0261 ± 0,0513 2,0108 ± 0,0192 2,0168 ± 0,0443 2,0178 ± 0,0425 1,0345 ± 0,0215 Berdasarkan data pada tabel 4.13. dapat dilihat bahwa konsentrasi besi Zn saat pengambilan sampel tertinggi adalah 2,0189 ± 0,0411 yang terletak pada desa Silima Lombu, dan terendah ádalah 1,0261 ± 0,0513 yang terletak pada desa Tambun Sukean yaitu sebagai pembanding. Universitas Sumatera Utara 4.2.6 Kadar unsur besi Zn pada sedimen dalam ppm Tabel 4.14. Kadar unsur Zn dalam ppm pada sedimen yang diambil dari 4 lokasi pengambilan sampel. Kadar Znppm Pada Pengulangan Lokasi Pengambilan Sampel P1 P2 P3 Rata-rata I II III IV 85,80 85,90 86,80 19,40 86,0 86,10 87,20 19,80 85,9 86,10 87,60 18,50 85,9 86,10 87,20 19,30 Berdasarkan data pada tabel 4.14. dapat dilihat bahwa kadar unsur besi Zn pada sedimen tertinggi adalah 87,20 ppm yang terletak pada desa Silima Lombu, dan terendah ádalah 19,30 ppm yang terletak pada desa Tambun Sukean yaitu sebagai pembanding. 4.2.7. Kandungan timbal Pb dalam sedimen dari lokasi pengambilan sampel. Kurva kalibrasi larutan standar timbal Pb yang diperoleh dengan memvariasikan konsentrasi larutan timbal Pb dengan absorbansi dengan persamaan Least-Square sehingga diperoleh persamaan garis linear : Y = 0,01674 X - 0,00494 . Dengan persamaan garis linear diperoleh kandungan timbal Pb sebagai berikut ; Tabel 4.15. Absorban rata – rata dan hasil perhitungan konsentrasi timbal Pb pada sedimen yang diambil dari 4 lokasi pengambilan sampel. Universitas Sumatera Utara Absorbansi rata – rata Konsentrasi mgl Pengambilan sampel Pengambilan Sampel Lokasi Pengambilan sedimen A B C A B C I II III IV 0.0117 0.0123 0.0125 0.0148 0.0117 0.0125 0.0128 0.0144 0.0120 0.0123 0.0124 0.0146 0.4715 ± 0.5002 0.4731 ± 0.0170 0.4047 ± 0.8035 0.3964 ± 0.0181 0,5099 ± 0,2138 0,4916 ± 0,1311 0,5409 ± 0,0937 0,3853 ± 0,0175 0,5176 ± 0,1253 0,4874 ± 0,0835 0,5111 ± 0,1235 0,3925 ± 0,0160 Berdasarkan data pada tabel 4.15. dapat dilihat bahwa konsentrasi timbal Pb saat pengambilan sampel tertinggi adalah 0,5409 ± 0,0937 yang terletak pada desa Silima Lombu, dan terendah ádalah 0,3853 ± 0,0175 yang terletak pada desa Tambun Sukean yaitu sebagai pembanding. Universitas Sumatera Utara

4.2.8 Kadar unsur timbal Pb pada sedimen dalam ppm