BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEBU TERBANG BATUBARA FLY ASH
Debu batubara adalah bahan yang berbutir halus yang bersifat pozzolan yang merupakan bahan diperoleh dari sisa pembakaran batubara. Sifat-sifat Debu
Terbang Batubara Fly Ash yang menguntungkan pada campuran betonbatako
Cain, 1994 adalah :
1. Memperbaiki sifat pengerjaan workability. 2. Meningkatkan ketahanan beton durability
3. Meningkatkan kerapatan beton. 4. Menurunkan panas hidrasi. Reaksi dari abu batu bara dengan kapur jauh lebih
lambat dari proses hidrasi, sehingga akan menghasilkan perubahan panas yang lambat sehingga mengurangi derajat panas hidrasi.
5. Menurunkan kerusakan akibat sulfat 6. Mengurangi
penyusutan 7. Menurunkan bleeding dan segregasi
8. Meningkatkan kekuatan
Komponen utama dari Debu Terbang Batubara Fly Ash yang berasal dari pembangkit listrik PLTU adalah Silika SiO
2
, Alumina Al
2
O
3
, dan Besi Oksida Fe
2
O
3
, sisanya adalah Karbon, Kalsium, Magnesium, dan Belerang. Rumus empiris Debu Terbang Batubara Fly Ash ialah :
Si
1.0
Al
0.45
Ca
0.51
Na
0.047
Fe
0.039
Mg
0.020
K
0.013
Ti
0.011
Putri, 2008. Komposisi kimia Debu Terbang Batubara Fly Ash limbah PLTU Labuhan Angin
dapat dilihat pada Tabel 2.1, dan Bentuk Debu Terbang Batubara Fly Ash sebagai limbah hasil pembakaran Batubara pada PLTU Labuhan Angin dapat
dilihat pada Gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 2.1 Komposisi Kimia Fly Ash Debu Terbang Batubara Limbah PLTU Labuhan Angin Tapanuli Tengah
P A R A M E T E R S R E S U L T S
M E T H O D S Silicon Dioxide SiO
2
41,87 Gravimetric
Aluminium Trioxide Al
2
O
3
7,56 A A S
Iron Trioxide Fe
2
O
3
10,33 A A S
Calcium Oxide CaO 6,09
A A S Magnesium Oxide MgO
2,08 A A S
Sulfate SO
4
3,02 Gravimetric
Etc 29,05
- Sumber : Sucofindo, Padang 2009
Gambar 2.1 Tumpukan Debu Terbang Batubara Fly Ash PLTU Labuhan Angin di Kabupaten Tapanuli Tengah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Jumlah dan Perkiraan Produksi Fly Ash dan Bottom Ash oleh PLTU di Indonesia ............, 2009
Tahun Kapasitas Listrik
PLTU MW
Konsumsi Batubara
juta ton Produksi
Bottom Ash juta ton
Produksi Fly Ash
juta ton Jumlah
Debu Ash juta ton
1996 2,66 7,3
0,04 0,25 0,29
2000 10,155 27,7 0,25
1,41 1,66
2006 12,22 33,3 0,30
1,70 2,00
2009 19,99 54,5 0,49
2,78 3,27
Menurut Pratama dan Putranto 2007, Debu Terbang Batubara Fly Ash yang dihasilkan oleh pembakaran batubara di PLTU terdiri dari butiran halus yang
umumnya berbentuk bola padat atau berongga. Ukuran partikel abu terbang hasil pembakaran batubara Bituminous lebih kecil dari 0,075 mm. Kerapatan abu
terbang berkisar antara 2100 – 3000 kgm
3
dan luas area spesifik diukur berdasarkan metode permeabilitas udara Blaine antara 170 – 1000 m
2
kg. Jumlah Fly Ash dan Bottom Ash yang diproduksi oleh PLTU di Indonesia dapat
dilihat pada tabel 2.2.
2.2 KULIT KERANG