Gambar. 2.6 Contoh Benda Uji Impak
dengan: KC = nilai impak Charpy kg fcm
2
AK = harga impak takik kg f S
= luas semula di bawah takik dari batang benda uji cm
2
2.8.3 Syarat Mutu Batako
Syarat mutu batako yang dikeluarkan PUBI pada tahun 1982 dapat dilihat pada Tabel 2.5. Berdasarkan SNI 03-0349-1989 bahwa syarat fisis batako terlihat
pada table 2.6. Tabel 2.5 Persyaratan Fisik Batako PUBI
Kekuatan Tekan Bruto Minimum Kgfcm²
Batako Mutu
Rata-rata dari benda uji Masing-masing benda uji Penyerapan
Maksimum Berat
Benda Uji
A1 20
17 -
A2 35
30 -
B1 50
45 35
B2 70
65 25
Sumber:Departemen Pekerjaan Umum 1982, PUBI : 27
Batako mutu A1 adalah batako yang digunakan hanya untuk konstruksi yang tidak memikul beban, dinding penyekat serta konstruksi lainnya yang selalu terlindung
dari cuaca luar. Batako mutu A2 adalah batako yang digunakan hanya untuk hal – hal seperti tersebut dalam jenis A1, hanya saja permukaan dindingkonstruksi dari
Universitas Sumatera Utara
batako tersebut boleh tidak diplester. Batako dengan mutu B1 adalah batako yang digunakan untuk konstruksi yang memikul beban, tetapi penggunaannya hanya
untuk konstruksi yang terlindung dari cuaca luar untuk konstruksi di bawah atap. Batako dengan mutu B2 adalah batako untuk konstruksi yang memikul beban dan
dapat digunakan pula untuk yang tidak terlindung.
Tabel 2.6 Persyaratan Fisis Batako SNI Tingkat Mutu Bata
Beton Pejal Tingkat Mutu Bata
Beton Berlobang Syarat Fisis
Satuan I
II III
IV I
II III
IV Kuat Tekan Bruto
Rata – Rata Minimum
kgcm
2
100 70
40 25
70 50
35 20
Kuat Tekan Bruto Masing – Masing
Benda Uji kgcm
2
90 65
35 21
65 45
30 17
Penyerapan Air Rata – Rata Maksimum
25 35
- -
25 35
- -
Sumber: Badan Standardisasi Nasional 1989
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 TEMPAT dan WAKTU PENELITIAN 3.1.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di : Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan Departemen Perindustrian.
3.1.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2010 sampai bulan April 2010.
3.2 ALAT dan
BAHAN 3.2.1 Alat
1. Neraca Analitik 2. Jangka
sorong 3. Gelas
Ukur 4. Mesin penepung kapasitas 300 kgjam crusibal dan Mesin Penghancur Batu
5. Mesin Pengayak Tes Sive Shaker 6.
Cetakan benda uji mould steel 7.
Alat uji kekuatan impak Iberttest 8.
Alat uji tekan Universal Testing Machine 9.
Alat uji bending strength Universal Testing Machine 10.
Wadah pencampur bahan-bahan 11.
Oven untuk mengeringkan agregat dan pemanasan kulit kerang. 12.
Pengaduk mixer.
3.2.2 Bahan
1. Semen Portland Type I Semen Padang. 2. Pasir
Universitas Sumatera Utara