efficacy yang tinggi akan menjadi lebih siap dan yakin dalam menghadapi setiap tekanan dan tuntutan, tidak cepat putus asa dan optimis.
2.5 Morbiditas dan Mortalitas
2.5.1 Pengertian Morbiditas dan Mortalitas Morbiditas kesakitan merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk
mengukur derajat kesehatan penduduk. Semakin tinggi morbiditas, menunjukkan derajat kesehatan penduduk semakin buruk. Sebaliknya semakin rendah morbiditas
kesakitan menunjukkan derajat kesehatan penduduk yang semakin baik Purhadi Hanum, 2013:189. Morbiditas kesakitan adalah kondisi seseorang dikatakan sakit
apabila keluhan kesehatan yang dirasakan mengganggu aktivitas sehari-hari yaitu tidak dapat melakukan kegiatan seperti bekerja, mengurus rumah tangga dan kegiatan
lainnya secara normal sebagaimana biasanya BPS RI, dalam ITS, 2013:1. Mortalitas atau kematian merupakan salah satu diantara tiga komponen proses
demografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk selain fertilitas dan migrasi. Tinggi rendahnya tingkat mortalitas di suatu daerah tidak hanya mempengaruhi
pertumbuhan penduduk, tetapi juga bisa dijadikan sebagai barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan di daerah tersebut Utomo, 1985.
2.5.3 Morbiditas dan Mortalitas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Menurut PT Jasa Marga dalam Dwiyogo, 2006:2 kecelakaan menyebabkkan
luka ringan, luka berat, dan kematian. Kematian akibat kecelakaan lalu lintas terus mengalami peningkatan, dan saat ini menjadi penyebab utama ke-delapan kematian
secara global dan penyebab utama kematian pada kelompok usia 15-29 tahun, dikarenakan kelompok usia ini merupakan fase yang paling aktif dalam kehidupan,
fisik dan social, dan intensitasnya melebihi pengguna jalan lainnya Singha, dalam Nevri, 2010:2. Berdasarkan penelitian setiap 1 korban meninggal dunia
dibelakangnya setidak-tidaknya terdapat 10 korban luka berat dan 100 orang kecelakaan dengan kerugian material saja. Teori ini disebut dengan teori piramida,
maka di belakang 31.234 korban meninggal dunia terdapat 312.340 korban luka berat Najid, 2014:4.
2.6 Kecelakaan Lalu Lintas