Teknik Penyajian Data dan Analisis Data Validitas dan Reabilitas Data

Sugiyono, 2012 : 83. Dalam kaitan ini Patton dalam Sutopo, 2006 : 92 menjelaskan teknik triangulasi yang dapat digunakan. Teknik triangulasi yang dapat digunakan menurut Sugiyono 2012 : 84 meliputi: a triangulasi teknik; b triangulasi sumber. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber yaitu melalui wawancara mendalam dengan subyek triangulasi yang berasal dari staff Laka Lantas Kabupaten Jember serta dari keluarga, guru dan teman informan. 3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data Menurut Suharsimi Arikunto 2000:134 mendefinisikan bahwa instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Sedangakan menurut Sugiyono 2012 : 60 instrumen pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Pada penelitian ini peneliti menjadi instrumen kunci penelitian dibantu dengan panduan wawancara interview guide dan alat perekam suara. Alat perekam suara yang digunakan dalam penelitian ini berupa voice recorder yanga ada dalam Handphone dan juga alat tulis.

3.7 Teknik Penyajian Data dan Analisis Data

3.7.1 Teknik Penyajian Data Teknik penyajian data yang digunakan dalam penelitian kualitatif diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat berupa cerita pendek Bungin dalam Saleh, 2014 : 49. Sedangkan menurut Suyanto 2005 penyajian data adalah salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami, dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan kemudian ditarik kesimpulan sehingga menggambarkan hasil penelitian. Teknik penyajian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk uraian kata-kata dan kutipan-kutipan langsung dari informan yang disesuaikan dengan bahasa dan pandangan informan pada saat wawancara. 3.7.2 Analisis Data Analisis data kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain Sugiyono, 2012 : 89. Pada penelitian ini, dalam menganalisis data menggunakan metode thematic content analysis analisis isi berdasarkan tema, yaitu metode yang berusaha mengidentifikasi, menganalisis dan melaporkan pola-pola yang ada berdasarkan data yang terkumpul Moleong, 2010 : 248.

3.8 Validitas dan Reabilitas Data

Data yang valid dapat diperoleh dengan melakukan uji kredibilitas terhadap data hasil penelitian sesuai dengan prosedur uji kredibilitas data dalam penelitian kualitatif. Adapun macam-macam pengujian kredibilitas menurut Sugiyono 2014 : 277 antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan membercheck . Uji Kredibilitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi, diskusi teman sejawat dan trial instrumen pengumpulan data yakni guide interview panduan wawancara pada remaja yang memiliki karakter kriteria inklusi hampir sama dengan informan utama yang diinginkan dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono 2012 : 131 depenability dalam penelitian kualitatif disebut dengan reabilitas. Suatu yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangi merepetisi proses penelitian tersebut. Uji depenability dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Depenability dilakukan dengan mengaudit keseluruhan proses penelitian oleh auditor yang independen, yang dalam hal ini merupakan dosen pembimbing dari peneliti. Pembimbing mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian, bagaimana peneliti mulai menentukan masalahfokus, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai membuat kesimpulan.

3.8 Alur Penelitian