Jumlah Pemberian Kredit Y Tabungan X Giro X Deposito X

E. Operasional Variabel Penelitian a. Endogen Variabel

Variabel endogen variable dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel eksogen variabel independen dalam penelitian ini ada dua variabel endogen yakni jumlah pemberian kredit Y 1 dan jumlah sertifikat bank Indonesia Y 2 .

1. Jumlah Pemberian Kredit Y

1 Prinsip kehati-hatian Prudential Principle dalam pemberian kredit tentang Perbankan sebagaimana telah dijelaskan dalam Undang- Undang No. 10 Tahun 1998 menegaskan bahwa Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian, prinsip kehati-hatian sendiri adalah prinsip pengendalian risiko melalui penerapan peraturan perundang- undangan dan ketentuan yang berlaku secara konsisten.

2. Sertifikat Bank Indonesia SBI Y

2 Sertifikat Bank Indonesia adalah surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang berjangka waktu pendek dengan sistim diskonto. Sistem yang digunakan dalam lelang SBI adalah system Stop-out Rate SOR, yaitu tingkat diskonto yang dihasilkan dari lelang dalam rangka mencapai target jumlah SBI yang akan dijual oleh Bank Indonesia. 59 Sertifikat Bank Indonesia Repo adalah transaksi jual beli SBI atas dasar sisa jangka waktu SBI yang bersangkutan dan penjual wajib membeli kembali SBI yang bersangkutan sesuai dengan jangka waktu yang diperjanjikan. Maksud dari SBI repo adalah untuk membantu bank pemilik SBI yang mengalami kekurangan likuiditas dimana bank tidak berhasil mendapatkan dana dari pasar uang antar bank PUAB.

b. Eksogen Variabel

Variabel eksogen variabel independen adalah variabel yang diduga secara bebas berpengaruh terhadap variabel endogen, adapun variabel eksogen dalam penelitian ini adalah:

1. Tabungan X

1 Tabungan adalah Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

2. Giro X

2 Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. 60

3. Deposito X

3 Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakuka pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Deposito berjangka adalah simpanan masyarakat pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan setelah simpanan berjangka ini misalnya 1 bulan, 3 bulan, atau 12 bulan jatuh tempo menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan. Sertifikat Deposito Adalah surat berharga yang sifatnya atas unjuk dan merupakan surat pengakuan hutang dari bank, dan surat berharga ini dapat diperjualbelikan dalam pasar uang. Pengertian surat berharga atas unjuk adalah bahwa pada saat sertifikat deposito tersebut jatuh tempo untuk diserahkandiunjukkan pada bank, maka bank wajib untuk membayar sebesar nilai yang tercantum pada sertifikat deposito tersebut. 61

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Pengertian Bank

Menurut Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 pengertian bank adalah sebagai berikut: Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Pengertian di atas memiliki kandungan filosofis yang tinggi. Pengertian yang lebih teknis dapat ditemukan pada Standar Akuntansi Keuangan PSAK dan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 792 Tahun 1990. Pengertian bank menurut PSAK Nomor 31 dalam Standar Akuntansi Keuangan 1999: 31.1 adalah: Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak-pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Berdasarkan definisi-definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dan 62