Anita Febryani dan Rahadian Zulfadin
dengan judul penelitian Analisis Kinerja Bank Devisa Dan Bank Non Devisa Di Indonesia
2003, penelitian tersebut membahas tentang analisis mengenai perbandingan tingkat efisiensi pada
industri perbankan yang dilakukan dengan melakukan pengujian empiris terhadap tingkat efisiensi antara bank pemerintah, bank swasta nasional dan swasta asing
serta bank publik menunjukkan bahwa bank publik mempunyai tingkat efisiensi di atas rata-rata seluruh bank, sedangkan tingkat efisiensi bank pemerintah dan bank
swasta nasional secara keseluruhan berada di bawah rata-rata seluruh bank.
G. Hipotesis
Hipotesis statistik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tabungan, giro, dan deposito berpengaruh terhadap jumlah kredit. Maka
perumusan hipotesis sebagai berikut: a. Ho: Tabungan, giro, dan deposito = 0 tidak terdapat pengaruh terhadap
jumlah kredit yang disalurkan. Tolak b. Ho: Tabungan = 0 tidak terdapat pengaruh terhadap jumlah kredit yang
disalurkan. Tolak c. Ho: Giro = 0 tidak terdapat pengaruh terhadap jumlah kredit yang
disalurkan. Tolak d. Ho: Deposito= 0 tidak terdapat pengaruh terhadap jumlah kredit yang
disalurkan. Tolak 2. Tabungan, giro, dan deposito berpengaruh terhadap jumlah Sertifikat Bank
Indonesia SBI. Maka perumusan hipotesis sebagai berikut:
41
a. Ho: Tabungan, giro, dan deposito = 0 tidak terdapat pengaruh terhadap jumlah Sertifikat Bank Indonesia SBI. Tolak
b. Ho: Tabungan = 0 tidak terdapat pengaruh terhadap jumlah Sertifikat Bank Indonesia SBI. Tolak
c. Ho: Giro = 0 tidak terdapat pengaruh terhadap jumlah Sertifikat Bank Indonesia SBI. Tolak
d. Ho: Deposito= 0 tidak terdapat pengaruh terhadap jumlah Sertifikat Bank Indonesia SBI. Tolak
H. Kerangka Pemikiran
Dana yang dihimpun dari masyarakat merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh bank yang bisa mencapai 80 sampai dengan 90
dari seluruh dana yang dikelola oleh bank. Sebagian besar dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat disimpan dalam bentuk tabungan, giro dan deposito.
Dari berbagai sumber dana yang berhasil dihimpun oleh bank, kemudian bank menyalurkannya kembali kepada masyarakat secara efektif dan efisien.
Dana yang dihimpun dari masyarakat sebagian besar dialokasikan untuk kredit, dimana pemberian kredit merupakan transaksi perbankan yang
memberikan pendapatan yang cukup besar bagi bank itu sendiri. Namun saat ini dimana industri perbankan menghadapi situasi perekonomian yang seolah tidak
menentu dan penuh dengan ketidakpastian, pemberian kredit oleh bank kepada masyarakat sedikit tersendat.
42
Pengalaman kredit macet akhir-akhir ini telah memacu kalangan perbankan untuk lebih mengalokasikan dananya dalam bentuk cadangan sekunder
yang dalam hal ini dialokasikan pada surat-surat berharga terutama pada Sertifikat Bank Indonesia SBI. Sertifikat Bank Indonesia SBI merupakan salah satu
mekanisme yang digunakan Bank Indonesia untuk mengontrol kestabilan nilai rupiah. SBI tidak dibatasi oleh permintaan atau kelebihan likuiditas sementara
perbankan, sedangkan tingkat suku bunga lebih menjanjikan dengan tingkat resiko yang rendah daripada alokasi pada pemberian kredit untuk masyarakat.
Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah penentuan populasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bank devisa nasional yang terdaftar di
Bank Indonesia, sedangkan sampel 10 bank devisa nasional di pilih berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan berdasarkan metode Purposive Sampling. Setelah
sampel terpilih selanjutnya mengumpulkan data-data yaitu data mengenai jumlah tabungan, giro, deposito, jumlah kredit dan SBI 10 bank devisa nasional
berdasarkan sampel dimulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Data jumlah tabungan, giro, deposito, dan jumlah kredit diperoleh dari
laporan neraca 10 sampel bank devisa nasional yang diperoleh dari direktori perbankan yang terdapat di perpustakaan Bank Indonesia dan dari situs internet
Bank Indonesia www.bi.co.id
, dan data SBI diperoleh dari situs internet Bank Indonesia
www.bi.co.id . Setelah data terkumpul dan dimasukkan input dengan
menggunakan Microsoft exel maka selanjutnya di lakukan metode regresi dengan terlebih dahulu mentranformasi data ke dalam bentuk logaritma log kemudian
dilakukan analisis regresi berganda dengan asumsi klasik multikoliniearitas,
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh dana pihak ketiga tabungan, giro, deposito terhadap jumlah kredit yang
disalurkan dan jumlah sertifikat Bank Indonesia, Dana pihak ke-tiga tabungan, giro, deposito adalah dana yang paling besar memberikan profit kepada suatu
bank, dan dengan demikian pengaruh atas ke-tiga variabel tersebut sangat menarik untuk dianalisa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode regresi berganda dengan terlebih dahulu mentransformasikan data kedalam bentuk logaritma log yang dikenal dengan sebutan log linear, metode
penelitian selama 5 tahun sejak tahun 2004 sampai 2008. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahunan yearly, baik tabungan, giro ataupun
deposito, jumlah kredit dan jumlah SBI.
B. Metode Penentuan Sampel 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank devisa yang tercatat di Bank Indonesia BI dalam kurun waktu 5 lima tahun terakhir
dimulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Bank devisa adalah bank yang memperoleh surat penunjukan dari Bank Indonesia untuk dapat
46